Akurat Mengabarkan - 11:33

Abrasi Sungai di Gampong Pulo Ie Semakin Parah

Abrasi Sungai di Gampong Pulo Ie Semakin Parah
  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Aceh Selatan, KBBAceh.news – Mengutip dari media Instagram Seputar Aceh Selatan yang di upload pada hari Rabu, 27 Desember 2023 yang lalu, tentang Abrasi sungai di Gampong Pulo ie Kecamatan Kluet selatan kabupaten Aceh Selatan makin parah dan memprihatinkan. Akibat, 2 rumah milik warga yang terletak di tepi sungai terpaksa harus di bongkar.

Keuchik Gampong Pulo ie, Samsul Kamar, pada media ini, Selasa 26 Desember 2023, mengatakan kondisi abrasi sungai di Gampong yang dipimpinnya tersebut sangat parah dan memprihatinkan. Jika dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan akan meluas dan melebar ke rumah warga lainnya .

“Abrasi sungai kian hari semakin parah dan memprihatinkan, jika tidak dilakukan penanganan darurat, maka abrasi akan merembes ke rumah dan permukiman warga,” kata Samsul Kamar.

Menanggapi hal ini salah satu pemuda Gampong tersebut yaitu Zufrizal angkat bicara “abrasi yang terjadi di Gampong Pulo Ie Kecamatan Kluet Selatan tepatnya pada tanggal 26 Desember 2023 bukan lah abrasi yang pertama kali nya terjadi di gampong tersebut melainkan hadiah tahunan akibat luapan air yang menerjang”.

Akibatnya sudah puluhan rumah harus di gusur akibat dari Abrasi ini. Kami mempertanyakan peran pemerintah terkait hal ini dan terkusus kepada PJ Bupati Aceh Selatan dalam keseriusan menyelesaikan permasalah abrasi yang sering terjadi.

Abrasi ini bukan sekali dua kali atau setahun dua tahun sudah terjadi tetapi sudah puluhan tahun hal ini terus terjadi bahkan semenjak saya masih kecil pun hal ini sudah terjadi dan bahkan sampai dengan sekarang ini terus berulang.

Saya masih ingat ketika itu ada rumah yang harus di ikat pakai tali tiang rumah nya lalu ujung tali tersebut di ikat lagi di pohon kelapa, hal itu di karenakan sebagian tahah rumahnya sudah hilang akibat abrasi, ini sungguh sangat disayangkan.

“Maka oleh karena itu kami meminta kepada pemerintah agar serius menangapai hal ini dan kami meminta segera di bangun pelindung di tepi sungai seperti tanggul atau batu gajah agar abrasi yang sudah puluhan tahun menerjang gampong kami tidak terulang lagi”, tutup Zufrizal. (red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar