Akurat Mengabarkan -

Begini Penjelasan Keuchik Gampong Lhok Bengkuang Timur Terhadap Permasalahan Guru PAUD Al-Hidayah

Begini Penjelasan Keuchik Gampong Lhok Bengkuang Timur Terhadap Permasalahan Guru PAUD Al-Hidayah
Wili Keuchik Gapong Lhok Bengkuang Timur di dampingi oleh Tuha Peut Iskandar   Akurat Mengabarkan
Bagikan:

Tapaktuan, KBBAceh.news – Keuchik Gampong Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan membantah memecat oknum guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Hidayah karena beda pilihan di Pilchiksung, melainkan untuk pembenahan dan akan diisi operator sekolah.

Pernyataan dibantah Keuchik Lhok Bengkuang Timur Wirli saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait dugaan pemecatan oknum guru PAUD dan tudingan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di pemerintahan yang baru dijabat selama lebih kurang lima bulan sejak dilantik.

“Bagaimana dibilang saya KKN, selama menjabat Keuchik belum pernah mengganti Aparatur Pemerintahan Gampong. Perangkat gampong yang aktif saat ini masih sosok wajah lama peninggalan Keuchik sebelumnya,” ujar Wirli yang di dampingi Ketua Tuha Peut Iskandar di Kantor Keuchik setempat, Selasa (27/2/2024).

Dijelaskan, Asmeati salah seorang guru PAUD tidak diperpanjang Surat Keputusan (SK) karena rangkap jabatan yang sama-sama bersumber dari dana desa. Ianya juga merangkap sebagai guru di TPA Darul Hidayah dan PAUD AL Hidayah Gampong Lhok Bengkuang Timur.

“Sekarang jumlah guru PAUD Gampong Lhok Bengkuang Timur berjumlah tiga orang. Kami rencanakan pengganti Asmeati akan diisi tenaga operator sekolah. Kendatipun SK tidak diperpanjang, kami menyarankan yang bersangkutan tetap membantu.

“Sayangnya, arahan dan bimbingan yang disampaikan diterima dengan cara lain dan dipolitisir seolah-olah akibat beda pandangan politik ketika Pilchiksung. Logikanya, perangkat yang masih bertugas sekarang juga ada yang beda pilihan. Itu adalah masa lalu dan kami tidak mempermasalahkannya,” papar Wirli.

Kami tegaskan, sambung Keuchik, tidak ada hubungannya dengan politik Pilchiksung. Selain berkeinginan mengisi tenaga operator, kami bermaksud meningkatkan kualitas dan SDM PAUD, termasuk jenjang Pendidikan guru yang mengajar.

 

“Selaku keuchik yang memiliki kewenangan di Gampong, saya tidak serta merta melakukan tindakan ceroboh dan mementingkan diri sendiri, tetapi setiap kebijakan yang akan diambil selalu berkoordinasi dengan Tuha Peut dan perangkat gampong,” ujar Wirli.

Menurut Ketua Tuha Peut Lhok Bengkuang Timur, Iskandar (65 tahun), prinsif profesoional bukan hanya diucap dengan lisan tetapi harus benar-benar dilaksanakan agar menjadi contoh bagi warga lain.

“Kami rasa, langkah-langkah yang ditempuh pak Keuchik sudah sesuai prosedur, sebelum SK tidak diperpanjang sudah terlebih dahulu diberitahu, bahkan diajak untuk membantu proses belajar mengajar untuk sementara waktu. Logikanya, melenceng seratus derajat,” tandas Iskandar.

Hendaknya, ajak Ketua Tuha Peut, persoalan miskomunikasi selisih paham ini dapat mereda untuk menjaga situasi kondusif di Gampong Lhok Bengkuang Timur. Mari menghindari pihak-pihak lain memecah belah rumah tangga kita sendiri. (red)

 

Bagikan:

Warning: Undefined variable $post in /home/n1608374/public_html/kbbaceh.news/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 102

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/n1608374/public_html/kbbaceh.news/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 102

Tinggalkan Komentar

error: Jangan Suka Copy Punya Orang, Jadilah Manusia Yang Kreatif!!