Aeh Selatan, KBBAceh.news – PJ Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP didampingi sejumlah Asisten dan SKPK Pemda Aceh Selatan mengunjungi lokasi musibah kebakaran di Gampong Simpang Tiga, Kecamatan Kluet Tengah Senin, 18/03/2024.
Musibah kebakaran yang terjadi Minggu, ( 17/3/2024) mengakibatkan tiga rumah permanen milik Muktar Adami (40) , Tgk Jamaluddin S.Hi (40) dan Benu Amin (70) warga Gampong Simpang Tiga, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan sekitar pukul 18:00 Wib. Dari 3 rumah tersebut, kerusakan paling parah dialami Muktar Adami, kebakaran membuat rumah yang dihuni bersama anak dan istrinya ini rata dengan tanah.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Aceh Selatan mengungkapkan rasa duka atas apa diderita para korban yang kehilangan tempat tinggal dan dapat menerima cobaan ini dengan iklhas dan sabar.
” Dengan kesabaran dalam menjalani ujian-Nya, maka Allah akan memberikan pahala dan kebaikan yang tidak disangka-sangka kepada kita, Jadikan musibah ini untuk kita bermuhasabah diri menuju ke arah yang lebih baik dalam segala bidang kehidupan, ” ucap Cut Syazalisma.
Warga diminta untuk tetap waspada dan meminimalisir resiko terjadinya kebakaran, dengan selalu menjaga sumber api serta memberikan dukungan kepada para korban yang terdampak musibah kebakaran.
“Bantuan yang kami berikan bukan lah pengganti dari kehilangan yang saudara rasakan, kami juga akan membantu, dengan proses dan mekanisme serta program yang ada di pemerintah Kabupaten Aceh Selatan baik melalui baitul mal maupun bantuan lainnya”, ujar PJ. Bupati.
Dalam kunjungan tersebut, secara simbolis Pj. Bupati Aceh Selatan menyerahkan bantuan berupa pakaian, bahan pokok makanan, tempat tidur darurat dan lainnya secara simbolis kepada para korban dampak kebakaran. Bantuan tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari Dinsos Aceh Selatan dan BPBD Aceh Selatan.
“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah bahu membahu membantu saudara kita saat musibah terjadi, Kami juga menitipkan agar terus membangun kepedulian kepada para korban terdampak kebakaran”, tutup Cut Syazalisma. (Red)