Akurat Mengabarkan - 22 Mei 2021 07:38

Dalam Orasinya Di Kantor Bupati Aceh Selatan, GERPAS Ajak Kapolda dan Kajati Aceh “Jalan-Jalan” Ke Aceh Selatan

Dalam Orasinya Di Kantor Bupati Aceh Selatan, GERPAS Ajak Kapolda dan Kajati Aceh “Jalan-Jalan” Ke Aceh Selatan
  
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBACEHNews,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Aceh Selatan (GERPAS) menggelar aksi unjuk rasa menggugat kinerja bupati Aceh Selatan di halaman kantor bupati Aceh Selatan, Jum’at (21/5/2021) siang kemarin.

Menariknya dengan jumlah yang terbatas karena pembatasan keramain sesuai Protkes covid-19, puluhan mahasiswa ini secara bergiliran menyampaikan orasi dengan berbagai tuntutan terhadap kinerja bupati Aceh Selatan yang dinilai bobrok dari berbagai sektor.

Mantan ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Labuhanhaji Barat (Ipelmabar) Ozy Rizky dalam orasinya secara tegas menyatakan, kebrobrokan pemerintahan Aceh Selatan yang saat ini dipimpin oleh Tgk Amran merupakan fakta pahit yang kini harus dirasa oleh masyarakatnya, ia berargumen mulai dari realiasi janji kampanye,tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi dan berbagai sektor lainnya masih sangat memprihatinkan.

Dalam orasi tersebut, pemuda yang akrab disapa Ozy ini membeberkan salah satu penyebab bobroknya pemerintahan Aceh Selatan diduga adanya dua matahari kepemimpinan, sehingga kebijakan final diduga tidak pada bupati yang sah secara hukum.

“Sehingga hal ini pula menjadi salah satu alasan kuat bahwa pemerintah azam sengaja membiarkan kekosongan kursi wakil bupati hingga hari ini, karena bupati Aceh Selatan secara dejure kebijakannya memang masih seperti wakil bupati, sementara kebijakan finalnya dikendalikan dari luar pemerintahan.

“Wajar dikatakan jika di Aceh Selatan, bupati rasa staf khusus, karena kuat dugaan bupati sebagai kepala pemerintahan tidak memiliki kebijakan apa-apa tanpa persetujuan pihak di luar pemerintahan yang mengendalikan tersebut,” tegasnya.

Sudah menjadi rahasia umum, di Aceh Selatan setiap kali mutasi pejabat di birokrasi Aceh Selatan dilakukan penuh dengan muatan politik yang didominasi oleh pihak di luar pemerintahan itu sehingga tidak berdasarkan kapasitas dan kapabilitas, sehingga wajar sangat jika pejabat yang dilantik hanya perlu melayani tuannya yang diluar pemerintahan itu, bebernya.

Ia menduga kekuatan dominan pihak luar pemerintahan ini pula yang membuat laju pemerintahan Aceh Selatan tidak lagi berpatron kepada RPJM Aceh Selatan 2018-2023, mirisnya lagi minimnya sumber anggaran diluar APBK untuk pembangunan Aceh Selatan ditenggarai oleh ketidakpercayaan pihak pemerintahan di tingkat pusat maupun provinsi terhadap integritas Bupati Aceh Selatan yang tidak memiliki sikap tegas dan integritas dalam membangun Aceh Selatan.

“Kebijakan justru didominasi pihak luar pemerintahan tersebut, sehingga sangatlah wajar di Aceh Selatan itu disinyalir Bupati rasa staf khusus,” sebutnya.

Lebih lanjut kata Ozy memaparkan, pemotongan tunjangan PNS dan uang jasa medis yang begitu besar di Aceh Selatan juga patut diduga merupakan mengakomodir ketersediaan proyek untuk pihak di luar pemerintahan tersebut, pasalnya jika di daerah lain, anggaran yang dipangkas di masa covid-19 ini lebih banyak dari pengurangan proyek fisik, namun di Aceh Selatan justru lebih fokus terhadap pemangkasan tunjangan dan uang jasa medis.

“Kenapa demikian, bisa jadi disinyalir karena untuk memenuhi quota project pihak pengambil kebijakan di luar pemerintahan itu, hal ini pula menyebabkan pelayanan masyarakat di pemerintahan Aceh Selatan menurun drastis,” ujarnya penuh semangat.

Namun demikian, untuk lebih berimbang, Ozy juga mengapresiasi gaya bupati Aceh Selatanyang tampil sederhana dan selalu hadir pada acara peletakan batu pertama di seluruh kecamatan Aceh Selatan sembari Selfi dengan tagline merakyat walaupun belum jelas kebijakan yang dihadirkan merakyat.

“Sebagaimana mana yang kita ketahui menghadiri acara peletakan batu pertama bukanlah tugas dan fungsi pokok seorang bupati, Aceh Seatan butuh akal sehat, hari ini puluhan akal sehat hadir di kantor yg penuh kedunguan ini, semoga kantor dungu ini kembali pulih menjadi cerdas,” pekik Ozy.

Ozy menyebutkan berbagai persoalan yang ada di Aceh Selatan saat ini menunjukkan ketidak becusan Bupati Aceh Selatan dalam menjalankan pemerintahan dan semakin nyata, berbagai kebijakan pembangunan Aceh Selatan saat ini menunjukkan kemunduran, sementara Bupati Aceh Selatan masih menggemboar-gemborkan sertifikat demi sertifikat atau piagam padahal masyarakat kerap terabaikan dan pencapaian visi misi masih jauh api dari panggang.

Pihaknya juga meminta Polda Aceh dan Kejati Aceh untuk sering-sering turun memantau Aceh Selatan, pasalnya banyak temuan BPK yang mesti ditindak lanjuti secara hukum.

“Pihak penegak hukum di Aceh Selatan sejauh ini masih terlihat loyo untuk menuntaskan sejumlah persoalan di Aceh Selatan termasuk temuan BPK RI terkait adanya indikasi fiktif penggunaan dana refokusing covid-19 di Aceh Selatan. Kita berharap penegak hukum dari tingkat provinsi turun tangan untuk menangani sejumlah temuan BPK di Aceh Selatan tersebut,”pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

Berita Terkini

DPPKB & P2TP2A Aceh Tenggara Melakukan Pendampingan Terhadap Korban Kekerasan

DPPKB & P2TP2A Aceh Tenggara Melakukan Pendampingan Terhadap Korban Kekerasan

Berita   Nanggroe   News   Peristiwa
Pj. Bupati Aceh Selatan Siap Laksanakan Instruksi Presiden RI

Pj. Bupati Aceh Selatan Siap Laksanakan Instruksi Presiden RI

Berita   Nanggroe   News
Breaking News, Lintas Subulussalam Medan Kembali Longsor

Breaking News, Lintas Subulussalam Medan Kembali Longsor

Berita   Headline   Nanggroe   News
Update Pencarian di Hari ke 3 Tanda-tanda Korban Tanah Longsor Di Lae Ikan Belum Ditemukan

Update Pencarian di Hari ke 3 Tanda-tanda Korban Tanah Longsor Di Lae Ikan Belum Ditemukan

Berita   Headline   Nanggroe   News
Pencarian Hari Ke – 3 Korban Longsor, Tim SAR Gabungan  Menyusuri Area Kedabuhan Sampai Ke Sikelang

Pencarian Hari Ke – 3 Korban Longsor, Tim SAR Gabungan Menyusuri Area Kedabuhan Sampai Ke Sikelang

Berita   Nanggroe   News
Prajurit Kodim 0107/Asel Raih Juara Ke II  Ajang Perlombaan Lari 5 K Dalam Acara Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Kabupaten Aceh Selatan

Prajurit Kodim 0107/Asel Raih Juara Ke II  Ajang Perlombaan Lari 5 K Dalam Acara Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Kabupaten Aceh Selatan

Berita   Nanggroe   News   Olahraga
Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke 95, Wadah Persatuan Pemuda Aceh Selatan Selenggarakan Perlombaan Lari 5 K dan Jalan Santai

Memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke 95, Wadah Persatuan Pemuda Aceh Selatan Selenggarakan Perlombaan Lari 5 K dan Jalan Santai

Berita   Nanggroe   News   Olahraga
Dandim 0107/Asel Lepas Peserta Lari 5 K dan Jalan Santai Pada Acara Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Aceh Selatan

Dandim 0107/Asel Lepas Peserta Lari 5 K dan Jalan Santai Pada Acara Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 di Aceh Selatan

Berita   Nanggroe   News   Olahraga
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh Mengirimkan Pos Sar Meulaboh Untuk Membantu Pencarian Korban Longsor Di Subulussalam

Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh Mengirimkan Pos Sar Meulaboh Untuk Membantu Pencarian Korban Longsor Di Subulussalam

Berita   Nanggroe   News
Pj.Bupati Aceh Selatan Apresiasi Siswa SMKN I Tapaktuan Raih Medali LKS Nasional

Pj.Bupati Aceh Selatan Apresiasi Siswa SMKN I Tapaktuan Raih Medali LKS Nasional

News
error: Jangan Suka Copy Punya Orang, Jadilah Manusia Yang Kreatif!!