Tapaktuan, KBBACEH.news – Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri SE menyayangkan dugaan melancongnya 30 Anggota DPRK Aceh Selatan ke Medan, Sumatera Utara.
“Informasi yang kita terima melancongnya seluruh Anggota DPRK Aceh Selatan ke Medan untuk bimbingan tehnik (Bimtek) di tengah pandemi Covid-19 itu patut disesalkan,” ungkap Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis (18/3/2021).
Karena, sambungnya, ditengah merebaknya pandemi Covid-19 maunpun terpuruknya ekonomi masyarakat Aceh Selatan justeru orang – orang pilihan rakyat itu menghambur – hambur uang ke daerah lain.
“Kita tak mempersoalkan bimteknya, tetapi kenapa tidak dilaksanakan saja di Aceh Selatan maka secara ‘teori awam’ saja sudah tentu uang mereka berputar di Aceh Selatan,” cetusnya.
Ia menyatakan, kegiatan yang diikuti Anggota DPRK Aceh Selatan setiap tahun ke luar daerah itu tidak jelas hasilnya hanya bertujuan untuk SPT (surat perintah tugas).
“Kalau hanya tujuan itu (SPT) kapankah mereka memperhatikan masyarakat yang ditimpa kesulitan ekonomi akibat dampak Covid-19,” paparnya.
Konon lagi, tegasnya, setiap tahun kegiatan keluar daerah tidak berdampak positif bagi pembangunan daerah.
“Alangkah tak elok, disaat masyarakat Aceh Selatan kesulitan ekonomi malah sebaliknya anggota dewan kita bersenang – senang ke luar daerah,” sebutnya.
Sementara itu, Sekwan DPRK Aceh Selatan, H Halimuddin SH MH ketika dikonfirmasi via HP membenarkan Anggota DPRK Aceh Selatan bimtek ke Medan.
“Ya ada kegiatan bimtek tentang optimalisasi keuangan di Medan selama dua hari tetapi bertahap,” jawabnya singkat.
Diketahui, sebelumnya atau pada bulan Juni 2020 lalu, Koordinator LSM LIBAS Mayfendri juga pernah menyorot kegiatan bintek optimalisasi keuangan yang diikuti seluruh Anggota DPRK Aceh Selatan di Banda Aceh. (IS/Red).