Tapaktuan,KBBACEH.news – Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Aceh Selatan, Organisasi Panglima Laot dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Aceh Selatan menggelar sosialisasi program BPJS terhadap nelayan di Aceh Selatan.
Sosialisasi tersebut dilakukan langsung oleh BPJS ketenagakerjaan Cabang Tapaktuan dan dihadiri oleh sejumlah nelayan di gampong Seulekat, Jumat (8/10/2021).
Kepala dinas kelautan dan perikanan Aceh Selatan, Dumairi mengatakan pihaknya membantu memfasilitasi para nelayan, sebab pekerjaan sebagai pelaut sangat rawan terhadap resiko kecelakaan kerja.
“Kita ikut memfasilitasi untuk kesejahteraan nelayan, resiko kecelakaan kerja dapat terjadi kapanpun dan di manapun saat melakukan pekerjaan, oleh sebab itu kami mengimbau agar nelayan memanfaatkan program yang dihadirkan BPJS ketenagakerjaan ini demi kesejahteraan nelayan dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Sementara itu kepala cabang BPJS Tapaktuan, Yulia mengatakan semua nelayan di Aceh Selatan harus sudah dilindungi dengan program BPJS ketenagakerjaan, program ini sangat penting bagi para nelayan yang melaut, terkait resiko-resiko yang dapat terjadi seperti kecelakaan kerja dan meninggal dunia.
“Jika telah tergabung dalam program ini maka jika terjadi kecelakaan akan mendapatkan santunan hingga puluhan juta rupiah, bagi mereka yang sudah tiga tahun bergabung juga akan mendapatkan bea siswa bagi dua orang anak, mulai dari TK hingga perguruan tinggi,” ucap Yulia.
Yulia menambahkan hal ini dilakukan berdasarkan instruksi presiden nomor 2 tahun 2021 yang mana 26 lembaga dan kementerian serta pemerintah daerah, khusus nelayan dimana kementerian kelautan dan perikanan mempunyai tanggung jawab untuk melindungi nelayan di seluruh Indonesia.
“Setelah kita sosialisasikan program BPJS ketenagakerjaan dan manfaatnya, nelayan baru mengerti apa manfaat dari program ini, nelayan di Aceh Selatan akan ikut menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, kita akan terus mensosialisasikan program ini kepada nelayan,” tandasnya.
Sementara itu, ketua DPD KNTI Aceh Selatan, Jeri Rahmat mengatakan ini merupakan kegiatan pilot projects yang pertama kali dilakukan KNTI Aceh Selatan terkait kesejahteraan nelayan.
“Ke depan kita akan terus melakukan sosialisasi seperti ini kepada nelayan di Aceh Selatan,” ucapnya.
Menurut Jeri, pasca sosialisasi tersebut nelayan setempat sepakat untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, Ia mengimbau agar nelayan dapat memanfaatkan program tersebut demi kesejahteraan nelayan sendiri.
“Program ini sangat membantu, manfaatkan sebaik mungkin dan bergabunglah sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan, KNTI Aceh Selatan siap memfasilitasinya,” tandas Jeri.