ACEH SELATAN, KBBAceh.news – Ketua Tim Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Selatan, Dedy Hermanda, SH., sangat menyayangkan pernyataan H.Azmir, merupakan pengurus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), kepada salah satu media, yang menyatakan Novi Rosmita, dengan sebutan sombong dan kekanak-kanakan.
Pernyataan itu disebabkan Novi Rosmita, melontarkan pernyataan torehan suara Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, nomor urut satu, Bustami Hamzah – M. fadhil Rahmi, mencapai 80 persen di Aceh Selatan.
“Target itu hal yang wajar, mengingat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, cuma dua pasang, kalau kita mau menang ya harus pasang target kemenangan yang tinggi,” ungkap Dedy Hermanda, kepada wartawan, via WahtsAPP, Sabtu 9 November 2024.
Apa lagi, kata Dedy Hermanda, H. Azmir juga menyebutkan Novi Rosmita sebagai Juru Kampanye (Jurkam). “Kadang lucu, masak sebagai salah satu pengurus partai yang mengusung Bustami Hamzah dan Syekh Fadhil, tidak tau kalau Novi Rosmita bukan jurkam melainkan Ketua Tim Pemenangan di Aceh Selatan dari partai koalisi,” sebutnya.
Kata dia, kalau tidak bekerja jangan mencederai, santai saja. tidak perlu ada ucapan sesumbar di sesama pengurus partai pengusung, “sejauh ini kami dari Relawan RKB sangat solid dengan Tim pemenangan dari partai koalisi,” kata Dedi.
Sangat disayangkan, tukasnya, pengurus atau simpatisan dari partai PKN tidak pernah kami jumpai dilapangan maupun di posko Tim pemenangan.
Yang ada pas ketika Ombus datang ke Aceh Selatan, itu pun langsung memberitakan hal yang tidak enak, “kita di pihak yang sama, tidak perlu saling menjatuhkan,” harap Ketua RKB.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Aceh Selatan, untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Novi Rosmita, saat dikonfirmasi via WhatsAPP mengatakan, “saya tidak perlu menanggapi hal demikian, Karna dia juga merupakan salah satu Ketua Partai koalisi,” demikian ungkapnya. (Red)