Tapaktuan, KBBACEH.news – Instalasi Kota Kecamatan (IKK) PDAM Tirta Naga Tapaktuan di Gampong Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, telah lama tidak berfungsi.
“Sepanjang tahun, warga di sini hanya menkonsumsi air keruh beraroma payau yang di suling dari sumur bor,” ungkap Khalidi (30), warga Gampong Kota Fajar kepada wartawan, Senin (28/6/2021).
Menurut dia, tidak berfungsinya IKK itu telah berlangsung lama karena rusak. Namun terkesan ditelantarkan oleh manajemen PDAM Tirta Naga Tapaktuan.
“Akibatnya sarana IKK PDAM di Gunung Kalang Paloh itu dipenuhi semak belukar, beberapa pintu bangunan rusak, alat-alat dan mesin dibiarkan begitu saja seperti tidak ada pemiliknya,” ujarnya.
Sedangkan, lanjutnya, Komisi III DPRK Aceh Selatan sejauh ini belum merespon terhadap keluhan warga yang saat ini mengeluhkan tidak berfungsinya IKK dimaksud.
“Kami berharap selaku wakil kami di DPRK Aceh Selatan agar dapat merespon dan memikirkan solusi atas keluhan yang telah menahun ini,” harapnya.
Ketika dikonfirmasi terpisah, Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan, Cut Maisarah SE melalui Kabag Teknik Nover Darmansyah mengatakan, terkendalanya IKK tersebut akibat adanya galian C dan terjadi pendangkalan tepi sungai.
Ketika curah hujan tinggi, arus sungai Krueng Kluet menutupi pintu masuk air kealiran baku pengisapan pompa. Maka terjadi pendangkalan dan tidak bisa beroperasi.
“Permasalahan tersebut sudah disampaikan manajemen PDAM kepada Bupati Aceh Selatan, tetapi saat ini kami belum dapat info masalah perbaikan IKK itu,” jelasnya. (IS/Red).