Akurat Mengabarkan - 11:24

Kalangan LSM Minta Pj Bupati Agara Copot Oknum Kepsek SMPN 1 Badar, Terindikasi Penggunaan Dana BOS Tidak Transparan

Kalangan LSM Minta Pj Bupati Agara Copot Oknum Kepsek SMPN 1 Badar, Terindikasi Penggunaan Dana BOS Tidak Transparan
Hamdani kepsek SMPN 1 Badar Agara  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Aceh Tenggara, KBBAceh.news – Pasca diberitakan terkait dugaan penyelewengan Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tahun anggaran 2022/2023 yang disinyalir dilakukan oleh Oknum Kepsek SMPN 1 Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Hamdani tak pelak suara pencopotannya pun mencuat ke permukaan.

Kita meminta kepada PJ Bupati Agara Drs Syakir MSi, melalui Kadis Pendidikan setempat untuk secepatnya mencopot oknum Kepala Sekolah tersebut. Suara pencopotan itu disampaikan oleh Ketua Lsm Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA), Pajri Gegoh Selian kepada kbbaceh.news Senin (3/3/24). Karena diduga kuat oknum Kepsek telah menilap dua tahun anggaran Dana BOS yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke sekolahnya.

Tidak saja pencopotan, sambung Pajri Gegoh, karena ini unsur pidananya berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi, diminta pihak Kejaksaan Tinggi Aceh (Kejati Aceh) untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan penyelewengan Dana BOS oleh Oknum Kepsek SMP negeri 1 Badar tersebut.

“Saya kira, demi tegaknya supremasi hukum terkait tindak pidana korupsi khusus pada dugaan penyelewengan Dana BOS perlu rasanya diambil tindakan representatif dengan tujuan terselamatkannya uang Negara, karena ada potensi kerugian negara serta diduga kuat untuk meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu tegas. Gegoh.

Dan kami selaku lembaga swadaya masyarakat yang konsen di bidang tindak pidana korupsi senantiasa siap bekerja sama dengan pihak aparat penegak hukum, dan secara khusus untuk kasus ini kami siap mengawalnya hingga ke ranah hukum, tandasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa penggunaan anggaran dana Bos di SMP negeri 1 Badar kabupaten Aceh Tenggara sejak tahun anggaran 2021,2022,3023 diduga banyak ketimpangan yang diduga tidak sesuai dengan peruntukan nya. Karena ada beberapa item kegiatan yang bersumber dari dana Bos, tidak dikerjakan. Sedang kan dalam dokumen SPJ keuangan Bos, seolah olah semuanya kegiatan tersebut dilaksanakan. Karena berdasarkan beberapa sumber banyak kegiatan tidak dilaksanakan. Seperti biaya perawatan gedung sekolah, biaya poto copy, biaya untuk kegiatan ekstrakurikuler OSIS dan kegiatan guru dan biaya makan minum serta lainnya.

Namun sampai berita ini ditulis pihak Kepsek SMPN 1 Badar, enggan memberikan keterangan kepada wartawan. Kendatipun pesan WhatsApp yang dikirimkan ke handphone beliau terbaca oleh oknum kepala sekolah.(Hidayat)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar