Tapaktuan, KBBACEH.news – Kondisi jalan yang jelek dipenuhi lubang bagaikan kubangan kerbau dan terletak paling ujung bagian utara wilayah Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, membuat kawasan hutan Gampong Seneubok Jaya, diduga jadi “surga tersembunyi” bagi perambah.
Hal itu berdasarkan investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) di kawasan Gampong Seneubok Jaya, Rabu (21/12/2022).
“Berdasarkan keterangan keuchik terpilih Gampong Seneubok Jaya, saat ini ada pihak sedang menggarap lahan hutan dengan menggunakan alat berat excavator. Mereka itu datang dari Aceh Tenggara dibantu warga lokal,” ungkap Koordinator LSM LIBAS Mayfendri.
Menurutnya, penggarapan lahan dengan menggunakan alat berat excavator hal itu diduga sudah termasuk perambahan hutan secara besar-besaran, dan ini harus ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Jangan sampai tanah milik negara dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kawasan hutan di Gampong Seneubok Jaya sangat rawan dirambah karena letaknya sangat terpencil diperparah lagi dengan kondisi jalannya yang sulit dilalui. Maka kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu dibantu warga lokal untuk merambah tanah negara,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan, berdasarkan keterangan dihimpun, tanah di Gampong Seneubok Jaya merupakan tanah eks tranmigrasi yang telah ditinggalkan warga tranmigrasi saat konflik. Mereka saat eksodus meninggalkan rumah dan lahan serta menitipkan sertifikat tanah yang sejauh ini belum diketahui kepada siapa.
“Belakangan tanah-tanah eks tranmigrasi tersebut diduga telah diperjualbelikan kendati dalam jual beli tersebut ada sistem ganti rugi jika pemilik sertifikat mengetahuinya,” sebutnya.
Oleh sebab itu ia menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati melakukan jual beli tanah di kawasan Gampong Seneubok Jaya, untuk menghindari persoalan dikemudian hari.
“Seharusnya Pemkab Aceh Selatan betul-betul menjaga aset negara supaya tidak jatuh ke tangan orang lain. Kita juga meminta Pemkab Aceh Selatan supaya membentuk tim penertiban tanah negara di Seneubok Jaya,” pungkasnya. (IS/Red).