Tapaktuan, KBBACEH.news – Kelompok masyarakat dan perseorangan menerima bantuan social berupa mesin jahit, mesin penggiling kopi dan tepung dari Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM), Aceh Selatan.
Bantuan social tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Selatan, Khailida S.Pd.I kepada penerima manfaat, di Halaman Kantor Disdagperinkop UKM setempat, Kamis (17/9/2020).
Penyerahan bantuan itu turut disaksikan Kepala Disdagperinkop UKM Aceh Selatan, T. Harida Aslim, SE MM, Kabid Industri Imtar SE, Kabid Perdagangan Saiful Rahman SE, serta pejabat lainnya dijajaran Disdagperinkop UKM.
Ketua Dekranasda Aceh Selatan, Khailida (istri bupati Tgk. Amran) dalam arahannya diantaranya meminta kepada kelompok masyarakat penerima bantuan social dari Disdagperinkop UKM), agar tidak memperjualbelikan bantuan peralatan mesin yang telah diterima, meskipun sedang dalam kesulitan ekonomi.
“Saya harapkan bantuan peralatan mesin ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya untuk meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing,” harapnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat penerima bantuan khususnya kepada penerima peralatan mesin jahit yang memproduksi pakaian jadi agar terus mengembangkan inovasi – inovasi terbaru menciptakan desain – desain pakaian sesuai gaya kekinian.
“Sehingga hasil produksinya makin meningkat karena mampu memikat daya beli konsumen.
Dengan mampu menarik minat konsumen tentu saja order akan terus meningkat dan pendapatan anggota kelompok serta keluarga akan terus meningkat,” ucapnya.
Kepala Disdagperinkop UKM Aceh Selatan, T. Harida Aslim menyebutkan, bahwa bantuan social diserahkan kepada 4 penerima terdiri dari 3 kelompok masyarakat dan 1 perseorangan.
“Penerima bantuan social ini setelah melengkapi seluruh persyaratan yang ditetapkan sumber anggaran DOKA Tahun 2020,” sebutnya.
Adapun kelompok penerima bantuan yakni, Kelompok Barokah Hebat, Gampong Gunung Rotan, Kecamatan Labuhanhaji Timur, yang diterima oleh ketua kelompoknya Arnida, jenis bantuan yang diterima 4 unit mesin jahit.
Kemudian, Kelompok Ukwamas, Kecamatan Labuhanhaji, yang diterima oleh ketua kelompoknya Nova Kasmarianti jenis bantuan yang diterima juga 4 unit mesin jahit.
Selanjutnya Kelompok Istiqamah Hebat, Gampong Gunung Rotan, Kecamatan Labuhanhaji Timur yang diterima oleh ketua kelompoknya Saadah jenis bantuan yang diterima 4 unit mesin penggiling kopi dan tepung.
Terakhir bantuan perorangan yang diterima oleh Marziah warga Gampong Jambo Papeun, Kecamatan Meukek sebanyak 2 unit mesin penggiling tepung dan kopi.
Kepala Disdagperinkop UKM Aceh Selatan T. Harida Aslim menyatakan, program bantuan ini akan terus berlanjut ke depannya, karena anggaran terbatas maka pada tahap pertama ini di salurkan kepada 4 penerima terlebih dahulu.
Namun jika ada dukungan anggaran maka ke depannya kembali akan diprogramkan untuk kelompok penerima lainnya dalam 18 Kecamatan di Aceh Selatan.
“Tujuan utama penyaluran bantuan ini adalah untuk membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus untuk memberi motivasi bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di gampong-gampong,” tuturnya.
Sementara itu, dihari yang sama, Kepala Disdagperinkop UKM Aceh Selatan T. Harida Aslim menutup kegiatan pelatihan minyak akseri bertempat di rumah produksi pala, Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan.
Pelatihan minyak akseri tersebut diikuti peserta dari Kecamatan Tapaktuan dan Kecamatan Samadua. Nara sumber yakni, Nida (pemilik usaha Mestika) dan Dra. Lely Dasnimar (pemilik usaha Dianti). (IS/Red).