Akurat Mengabarkan - 06:49

Kembali Terjadi Kasus Pencabulan di Angkutan Umum, Gusmawi Mustafa Korwil Barat Yayasan P2TP2A Angkat Bicara

Kembali Terjadi Kasus Pencabulan di Angkutan Umum, Gusmawi Mustafa Korwil Barat Yayasan P2TP2A Angkat Bicara
Gusmawi Mustafa  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBAceh.news – Terkait kembali terjadinya kasus pelecehan seksual terhadap penumpang Angkutan Umum, dan hal ini diyakini kasus yang dimaksud akan terjadi kembali disebab banyak faktor.

Koordinator Wilayah Barat Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh, Gusmawi Mustafa kepada media menyampaikan untuk perlu berbagai perbaikan dan terobosan yaitu setiap perempuan yang bepergian untuk dihimbau agar didampingi oleh Muhrimnya atau keluarganya.

“Naiki kendaraan umum yang supir atau kernetnya telah dikenal secara baik oleh penumpang. Setiap perusahaan angkutan menseleksi/menyaring kembali para Supir yang bergabung dalam naungan perusahaannya,” ucap Gusmawi.

Ia menegaskan, perlunya peran aktif Organda untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali kasus yang sama dan Dinas Perhubungan diminta untuk menerbitkan surat teguran I, II dan penutupan Trayek untuk perusahaan dimaksud.

Gusmawi juga menghimbau agar para korban tidak ragu untuk melaporkan ketika ada potensi tindak kekerasan seksual terhadapnya dengan menghubungi layanan darurat dan atau nomor keluarga yang dapat segeradihubungi

Ia meminta, kepada setiap angkutan umum agar menyediakan Stiker yang berisi informasi nomor Handphone Kepolisian Resort di Wilayah yang dilewati Angkutan Umum dimaksud.

“Kami mendorong agar perusahaan angkutan umum menyiapkan angkutan khusus bagi perempuan dan anak (angkutan ramah perempuan dan anak) di setiap Trayeknya,” ujar Gusmawi.

Gusmawi menambahkan, Organda harus menerbitkan daftar Supir dan Kernet yang di Blacklist akibat tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, untuk tidak diperbolehkan melayani penumpang manapun. Dalam setiap lembaran Tiket Penumpang, tersedia lampiran informasi Kontak Darurat Kepolisian yang mudah diakses dan dihubungi.

“Kita mengutuk keras atas setiap terjadinya kasus kekerasan Seksual terhadap perempuan, kita berharap proses hukum berjalan dengan baik dan berkeadilan sekaligus adanya efek jera bagi pelaku dan calon pelaku lainnya,” ungkap Korwil Barat Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh.

Terakhir ia menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepolisian Resort Aceh Selatan yang segera bertindak dan menangkap pelaku. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar