Akurat Mengabarkan - 10:34

Kerajinan Motif Bungong Situnjong Jadi Cendera Mata Primadona Aceh Selatan

Kerajinan Motif Bungong Situnjong Jadi Cendera Mata Primadona Aceh Selatan
  
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBACEH.news – Kerajinan motif Bungong Situnjong jadi cendera mata primadona baru di Kabupaten Aceh Selatan.

Produk unggulan baru tersebut belakangan ini mulai diburu oleh penggemar cendera mata, baik dari Aceh Selatan maupun luar daerah.

Hal itu diutarakan Kepala Disdagperinkop dan UKM Aceh Selatan, Teuku Harida Aslim SE MM kepada wartawan di Tapaktuan, Jum’at (29/1/2021).

“Banyaknya peminat cendera mata itu setelah Ketua Dekranasda Aceh Selatan, ibu Khailida S.Pd.I menampilkan motif Bungong Situnjong di level provinsi baru – baru ini,” ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, motif Bungong Situnjong menjadi primadona baru dalam dunia cendera mata di Aceh, khususnya di Aceh Selatan.

“Produk ini menjadi juara pertama dalam Rakerda Dekranasda Aceh kategori produk unggulan, beberapa waktu yang lalu,” sebutnya.

Dijelaskan, ada beberapa produk souvenir mulai dikembangkan oleh Dekranasda Aceh Selatan dan Butique Putri Pala, seperti baju, jilbab, kain, tas, dompet, dan peci.

“Motif Bungong Situnjong terlihat begitu estetik, ukirannya bermotif khas Aceh Selatan,” jelasnya.

Pengelola Butique Putri Pala, Novi Rosmita SE M.Kes secara terpisah menyatakan, motif Bungong Situnjong sangat diminati oleh masyarakat luas.

Selain diminati oleh masyarakat Aceh Selatan juga diminati wisatawan yang berkunjung ke Aceh Selatan. Produk ini tersedia di Deskranasda Aceh Selatan Butique Putri Pala.

“Produk ini juga sudah dikirim sampai ke luar daerah Aceh  seperti Jakarta, Medan, Kalimantan, Lampung dan Pekan Baru,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Dr. Muhammad Yasar STP MSc menyebutkan, kehadiran motif Bungong Situnjong telah meramaikan dunia souvenir atau oleh – oleh khas Aceh Selatan.

“Melalui unit Inkubator Bisnis Politeknik Aceh Selatan, kita turut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan motif khas tersebut,” pungkasnya. (IS/Red).

Bagikan:

Tinggalkan Komentar