Subulussalam, KBBAceh.news – Pencarian korban mobil jatuh ke jurang di aliran Sungai Lae Kombih memasuki hari ke – 3, tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, Satgas SAR Kota Subulussalam, BPBD, TNI/Polri, para relawan dan masyarakat masih bahu membahu dalam upaya pencarian ketiga korban tersebut.
Ketua Satgas SAR Kota Subulussalam kepada kbbaceh.news mengatakan bahwa “pada hari ketiga pencarian, kita masih menyusuri di sepanjang aliran sungai Lae Kombih, mulai dari air terjun Kedabuhan sampai dengan ke Posko Sikelang”, ujar Maslin Kombih.
Tiga Korban kecelakaan mobil Avanza hitam nopol D 1217 SHJ yang terjun ke jurang Sungai Lae Kombih di Jalan Lintas Nasional Subulussalam, Aceh-Pakpak Bharat pada Rabu siang, 23 April 2025, dua korban diantaranya merupakan warga asal Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Sementara satu lagi berasal dari Provinsi Jambi.
Rencana awal mereka akan mengantarkan jenazah teman mereka yang bernama Kiagus Haryanto (44) warga Desa The Hok Kecamatan Jambi Selatan Provinsi Jambi meninggal di Simeulu Provinnsi Aceh.
Tapi naas bagi mereka ketika setelah melewati jembatan Kedabuhan tepatnya Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara mobil Avanza yang mereka tumpangi hillang kendali sehingga terperosok ke dalam jurang yang kedalamannya lebih kurang 50 meter.
“Mudah-mudahan pencarian di hari ketiga ini dapat membuahkan hasil, karena di hari kedua kemarin pencarian tidak menemukan sama sekali ketiga korban maupun tanda-tanda yang lainnya”, pungkas Ketua Satgas SAR Kota Subulussalam Maslin Kombih (JZ01YM) yang juga nerupakan relawan RAPI Kota Subulussalam. (Red)