Tapaktuan, KBBACEH.news– Terkait makin menggelidingnya opini publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan yang dinilai lemah ditanggapi oleh beragam kalangan di daerah penghasil pala itu.
Kali ini sorotan tajam terkait lemahnya kinerja Pemkab Aceh Selatan itu di lontarkan Rizky, Ketua Harian Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS).
Rizky menyatakan, Pemkab Aceh Selatan, harus menjadikan kritikan sebagai acuan kerja maupun sebagai “poding” penguat stamina dalam sisa kepemimpinan Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran.
“Karena kita ketahui saat ini cukup banyak kritikan yang dilontarkan oleh berbagai pihak terhadap kinerja Pemkab Aceh Selatan yang di nahkodai Pak Tgk.Amran,” kata Rizky, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah kepada wartawan di Tapaktuan, Jum’at (18/6/2021).
Menurutnya, menilik hasil Pansus DPRK Aceh Selatan yang menilai bahwa lemahnya kinerja Pemkab Aceh Selatan dipicu kurangnya kontrol Sekda yang semestinya bertanggung jawab terhadap kinerja jajaran SKPK.
“Sehingga membuat program dan pelayanan terhadap masyarakat terasa belum maksimal dibawah kepemimpinan Pak Tgk. Amran,” sebutnya.
Konon lagi, cetusnya, masih kosongnya Wakil Bupati Aceh Selatan diperburuk dengan belum ditetapkannya Sekda defenitif berimbas lambannya pencapaian penyelenggaara daerah dalam mewujudkan visi dan misi Azam.
Sebab, beban kerja semuanya terpikul kepada Bupati sehingga mustahil beban tersebut dapat terselesaikan secara baik disaat Plt. Sekda tidak memiliki wewenang penuh dalam menjalankan tugas dan fungsinya membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Oleh sebab itu, kita berharap kepada Pak Bupati Tgk. Amran agar segera mendefenitifkan Sekda mengingat tuntutan terealisasinya program visi dan misi pemerintahan Azam yang terus menjadi sorotan di sisa masa jabatan ini,” pungkasnya. (IS/Red).