Tapaktuan, KBBACEH.news – Dalam rangka mencegah Radikalisme dan Separatisme, Kodim 0107/Aceh Selatan menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Dinas Instansi terkait, Komponen Bangsa, Ormas, Tokoh Agama, Pemuda, Adat serta elemen Masyarakat lainnya.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim Jl T. Cut Ali Desa Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (25/11/2021).
Acara ini langsung di hadiri Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Inf M. Yusuf, S.I.Kom, para Perwira Staf Kodim, Dansubdenpom IM Tapaktuan Lettu M. Siddiq, perwakilan dari Polres Aceh Selatan serta tampak juga berhadir Ketua PETA Aceh Selatan T. Sukandi dan Tokoh Masyarakat M. Nazir Ali.
Dalam kata sambutannya ,Dandim Aceh Selatan mengatakan, perkembangan situasi Nasional global dan Internasional telah membawa dampak meningkatnya paham radikal di wilayah Indonesia. Dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang Suku, Agama, Ras serta Budaya yang berbeda dan pesatnya perkembangan teknologi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan atau aksi terorisme secara nyata di wilayah Indonesia.
Radikal yang berkembang saat ini berupa Radikal Kanan (Raka) Radikal Kiri (Raki) dan Radikal Lainnya (Lara) yang diimplementasikan dalam bentuk radikal gagasan, separatis, milisi, premanisme serta radikal teroris.
“Maka, menyikapi hal tersebut satuan komando kewilayahan Kodim 0107/Aceh Selatan mempunyai tugas dalam mengantisipasi dan menangkal paham radikalisme dan separatisme tersebut khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Selatan dengan gencar melaksanakan pembinaan kominukasi sosial dengan komponen bangsa dan intansi terkait lainnya,”tutur Dandim.
lebih lanjut, Dandim menyampaikan, pembinaan Komunikasi Sosial dilaksanakan hari ini untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka terwujudnya saling pengertian dan pemahaman tentang peran fungsi dan tugas masing-masing, bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam ikut mengantisipasi dan mencegah terhadap munculnya atau masuknya paham radikalisme atau separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat.
“Sehingga, adanya kegiatan ini sedini mungkin dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi di lapangan,”ujar Dandim.
Kemudian juga, lanjut Dandim, tujuan dari kegiatan komunikasi sosial, cegah dan tangkal radikalisme atau separatisme ini diselenggarakan adalah terwujudnya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme dan separatisme bagi segenap komponen bangsa yang berada di wilayah jajaran Kodim 0107 Aceh Selatan.
Terbentuknya komponen bangsa yang memiliki kepribadian dan jiwa Kebhinekaan guna mendukung ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI. Terwujudnya kerjasama antara Kodim 0107/Aceh Selatan dengan segenap komponen bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila melalui peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan dan keagamaan serta kewirausahaan demi menjaga keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan ini juga, Dandim Aceh Selatan mengajak seluruh yang berhadir untuk menjadikan momentum kegiatan silaturrahmi ini sebagai momen untuk merevitalisasi semangat juang dan semangat kebangsaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan serta memperkuat semangat nasionalisme bangsa Indonesia.
“Dengan kebersamaan dan persatuan yang didukung komunikasi dan koordinasi yang baik kita semua akan semakin solid tidak terpecah-belah apalagi diadu domba, kesalahpahaman yang mungkin terjadi dengan mudah akan dapat dinetralisir sehingga kemampuan yang kita miliki dapat berdaya guna demi kemajuan Aceh Selatan pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya,”pungkas Dandim.
Pembinaan Komunikasi Sosial cegah radikalisme dan separatisme yang digelar Kodim 0107/Aceh Selatan juga di isi dengan ceramah Agama yang disampaikan Staf Kamenag Aceh Selatan, Ustadz Khairiza, pemberian materi Wasasan Kebangsaan oleh Pasiter Kodim Kapten Inf Priya Utama, materi Wirausaha oleh Staf Disperindagkop Aceh Selatan Yusra, ST. (Red).
