Tapaktuan.KBBAceh.news – Dalam upaya pencegahan dan menekan angka peredaran Narkoba di Kabupaten Aceh Selatan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Aceh Selatan (BNNK) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Cafe Koki Aceh, Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (24/8/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa narasumber yakni, Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Faiq Fahmi dalam hal ini di wakili Pasi Intel Kodim Lettu Inf Wadriadis, Asisten I Sekdakab Aceh Selatan Kamarsyah, S.Sos,. M.M, Kasat Narkoba Polres Aceh Selatan Aiptu Fakhrurrazi, S.Si, M.SM l, Kepala BNNK Aceh Selatan Nuzulian, S.Sos, seluruh Staf BNNK, serta diikuti oleh seluruh Camat serta Enam Danramil, Enam Kapolsek jajaran Kodim dan Polres Aceh Selatan.
Lettu Inf Wadriadis menyampaikan, kegiatan ini merupakan pertemuan dengan Stake Holder untuk menyatukan persepsi dalam rangka menginisiasi kebijakan terkait regulasi kebijakan kota tanggap ancaman Narkoba.
Pasi Intel Kodim Aceh Selatan ini juga menjelaskan, disamping ancaman militer dalam dan luar negeri, ada ancaman non militer menjadi hal yang harus di singkapi dan memerlukan perhatian khusus secara bersama-sama.
“Ancaman non militer ini tidak menggunakan senjata tetapi jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa, salah satunya adalah dampak penyalahgunaan Narkoba, apalagi bagi para generasi-generasi muda sebagai penerus bangsa,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Lettu Wadriadis mengatakan ini tentu harus menjadi perhatian bersama, Disamping peran instansi dan Stake Holder terkait, sejatinya peran keluarga menjadi hal vital dalam membentuk dan membina para kaum muda untuk terbebas dari Narkoba.
Sementara, Asisten I Sekdakab Aceh Selatan Kamarsyah, S.Sos,. M.M menyampaikan, Narkoba ini merupakan persoalan besar bagi pemerintah, mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa-desa hingga ke Dusun.
“Untuk itu, hari ini para camat, Danramil dan Kapolsek yang berhadir dalam rakor ini, dengan cara pembinaan, sosialisasi, merupakan salah satu cara bagaimana kita menyelamatkan generasi-generasi muda di Aceh Selatan ini,” Kata Kamarsyah.
Kamarsyah menambahkan, Ini merupakan tanggung jawab moral bagi kita untuk melindungi generasi penerus kita, agar tidak sekali-sekali mencoba yang namanya narkoba, karena sekali sudah mencoba, pasti akan berkelanjutan, inilah tantangan kita bersama.
Hal yang sama juga disampaikan Kasat Narkoban Polres Aceh Selatan Iptu Fakhrurazi, ia menuturkan bahwa tidak bisa di tutupi, beberapa tahun terakhir di Kabupaten Aceh Selatan masih di temui beberapa kasus terkait narkoba.
“Itulah PR kita bersama bagaimana caranya kita memutuskan rantai beredarnya narkoba ini,” Jelas Iptu Fakhrurazi.(Zc)
