Jakarta, KBBAceh.news – Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah lolos 16 besar Piala Asia. Lolosnya Tim Garuda dari fase grup Piala Asia 2023 ditentukan oleh pertarungan Oman vs Krigistan. Laga yang berlangsung di Abudullah bin Khalifa pada Kamis malam (25/1/2024) berakhir imbang 1-1.
Agar lolos 16 besar, Kirgistan maupun Oman harus menang. Sementara Indonesia harus menunggu keduanya bermain imbang.
Hasilnya skor imbang bikin Oman cuma mengumpulkan dua poin dari tiga laga dan finis ketiga Grup F. Indonesia yang akhirnya meraih tiket terakhir ke 16 Besar lewat peringkat ketiga terbaik.
Walaupun Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-3 saat menghadapi Jepang di Grup D Piala Asia 2023. Kendati begitu warganet tetap memberikan apresiasi bagi Tim Garuda karena bisa membobol pasukan Samurai Biru meski hanya satu gol dan akhirnya lolos ke babk 16 besar.
Indonesia jadi peserta terakhir di Babak 16 Besar setelah memastikan lolos di hari terakhir fase grup, Kamis (25/1/2024) malam WIB. Ini menyusul hasil imbang 1-1 antara Oman kontra Kirgistan.
Meski demikian, Indonesia sempat ada di ujung tanduk saat Oman memimpin 1-0 hingga menit ke-79 lewat gol Muhsen Al-Ghassani pada menit ke-delapan. Joel Kojo menyelamatkan Indonesia saat menjebol jala Oman pada menit ke-80.
Dengan Oman cuma menambah satu poin, Indonesia tetap ada di posisi keempat Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik dan menemani Yordania, Suriah, dan Tajikistan. Indonesia punya tiga poin dari tiga laga, unggul satu angka dari Oman (2 poin) di posisi kelima.
Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke babak gugur Piala Asia setelah selalu gagal pada empat kesempatan sebelumnya. Indonesia harus bertemu lawan tangguh di Babak 16 Besar, yakni Australia.
Australia yang pernah jadi juara Asia pada 2015 jelas diunggulkan karena punya kualitas skuad dan pengalaman dibanding tim muda Indonesia. Apalagi menurut catatan pertemuan, Indonesia cuma menang sekali dari 15 pertemuan dengan Australia.
Kemenangan itu didapat pada laga terakhir Grup 1 kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania dengan skor 1-0 pada 30 Agustus 1981, lewat gol Herry Risdianto pada menit ke-88.
Sisanya Indonesia cuma tiga kali imbang dan 11 kali kalah, termasuk dengan skor 0-1 pada pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Asia 2011 di Brisbane tahun 2010. (red)
*sumber sport.detik.com