Lompong Sagu dan Pulut Bakar, Menjadi Salah Satu Kuliner Khas Terfavorite Pada Pusat Jajanan Sore Hari di Seputaran Mesjid Apung Tapaktuan

Lompong Sagu dan Pulut Bakar, Menjadi Salah Satu Kuliner Khas Terfavorite Pada Pusat Jajanan Sore Hari di Seputaran Mesjid Apung Tapaktuan
Terlihat para pembeli antri untuk mendapatkan makanan khas Lompong Sagu dan Pulut Bakar  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

KBBAceh.News | Tapaktuan – Puluhan ibu-ibu yang sedang jalan jalan sore ( JJS) dikawasan Masjid Apung yang terletak di Ruang Taman Hijau ( RTH) di Gampong Pasar Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan terlihat menyerbu jajanan tradisional Lompong Sagu.

Eka salah satu pembeli jajanan lompong sagu kepada media kbbaceh.news Senin 16/06/2025 mengatakan kalau ia rela antrian setiap hari demi mendapatkan makanan tradisional yang sudah sangat sulit kita dapatkan .

Sepulang kerja saya langsung menuju tempat penjualan lompong sagu dengan harapan belum ramai antri dan saya bisa cepat pulang ke rumah untuk menikmati bersama keluarga,ternyata hampir setiap hari saya kesana selalu sudah ramai orang antri, ucap eka.

Eka mengatakan walaupun harus antri dia tetap sabar menunggu walaupun dalam waktu lama demi mendapatkan makanan favoritnya sejak masa kecil dulu, untung sekarang sudah ada yang menjual dan mudah kita mendapatkannya walau harus antri, yang penting anak-anak bisa menikmati makanan jadul kalau istilah sekarang tapi enak dimulut.

Penjual lompong sagu ini benama Musabri asal Gampong Padang Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan, berjualan dikawasan masjid Apung ini baru sekitar satu bulan lebih, “Alhamdulillah sejak awal jualan sampai sekarang laku terus masyarakat ternyata suka dengan makanan tradisional ini” ucapnya

“Saya sangat berterima kasih kepada pembeli karena mau bersabar menunggu walaupun harus antri, lompong sagu ini saya jual 2.500 per buah dengan isian kelapa, selain lompong sagu saya juga menjual pulut bakar dengan isian kelapa juga harga 2000 per buah”, pungkas Musabri.

Pantauan media Kbbaceh.news dilokasi jualan yang antri itu tidak hanya ibu-ibu, bahkan para kaum bapak juga rela antri demi mendapatkan makanan khas Aceh Selatan ini, yaitu Lompong sagu dan pulut bakar, karena proses pembuatannya langsung di tempat dengan cara dipanggang di atas tumpukan arang seperti pembuatan sate.

Proses inilah yang unik karena hasilnya, lompong sagu dan pulut bakar yang kita beli masih dalam keadaan hangat walaupun harus mengantri. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar