Tapaktuan, KBBACEH.news – Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri SE meminta kepada Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran agar mengevaluasi penempatan pejabat yang tidak sesuai ilmunya.
“Karena penempatan pejabat seperti Kepala Bidang (Kabid) di sejumlah SKPK di Aceh Selatan ini diduga tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya,” ungkap Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Sabtu (25/2/2023).
Menurut dia, banyaknya pejabat yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya ini diduga masuk kategori nepotisme di pemerintahan yang dipimpin Bupati Tgk. Amran dan Sekda Cut Syazalisma S.STP.
Parahnya lagi, ada sejumlah Kabid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Selatan yang di lantik oleh Sekda Cut Syazalisma beberapa waktu lalu merupakan pindahan dari kabupaten tetangga.
“Ini aneh, baru pindah dari daerah lain sudah dilantik menjadi Kabid, apa di Disdikbud Aceh Selatan itu tidak ada sosok pejabat yang sesuai dengan ilmunya,” ketusnya.
Ia melanjutkan, penempatan pejabat struktural di lingkup Pemkab Aceh Selatan seperti itu telah menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat luas.
“Penempatan pejabat seperti itu semestinya segera dievaluasi dan diganti,” ujarnya.
Senada hal itu, LSM Pusat Kajian Analisis Transaksi (PuKAT) Aceh, Adi Irwan juga menyorot penempatan pejabat di Aceh Selatan, dinilai tidak sesuai dengan ilmu yang dimiliki.
“Banyak pejabat tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki, dan ini perlu dievaluasi sehingga program pemerintahan dapat berjalan efektif,” tandasnya. (IS/Red).