Aceh Barat, KBBACEH.news – Mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Gerakan Rakyat Mahasiswa Menuntut Keadilan (GRMMK) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRK Aceh Barat, Senin(20/7/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam aksinya massa yang dipimpin oleh koordinator aksi, Adil Kurniawan menuntut tiga point yang dianggap merugikan rakyat, diantaranya adalah penolakan RUU HIP dan Omnibus Law “Kami ingin RUU HIP itu dibatalkan bukan ditunda dan yang kedua kami tolak RUU Omnimbus Law karena menindas hak hak kerja,”ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Meulaboh.
Massa juga menuntut transparansi anggaran dana Covid-19 agar dipublikasikan kepada masyarakat. Jika tuntutan tidak terpenuhi lanjutnya, maka berjanji akan membawa massa lebih banyak lagi.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh
Barat, Samsi Barmi yang menyambut aksi tersebut mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi yang telah disampaikan untuk kemudian ditindaklanjuti dan diteruskan ke pusat.
“Kita akan bentuk pansus juga siap lebaran ini. Oleh karena itu mohon pengertian dan semua masukan ataupun informasi tentang dana covid supaya dilaporkan ke kami supaya kami lebih transparansi dalam memberitakan pengawasan,” tukas Samsi Barmi Dari pantauan awak media dilokasi demo
sebelum melakukan aksi, Tim gugus tugas Covid 19 Aceh Barat melakukan pengecekan suhu dan mewajibkan peserta aksi memakai masker. Aksi berjalan damai dan disambut langsung oleh ketua DPRK Aceh Barat Samsi Barmi, wakil ketua DPRK Ramli SE dan Kamaruddin SE serta sejumlah anggota DPRK lainya serta penandatanganan nota kesepakatan yang dibawa oleh mahasiswa. Diakhir aksi, massa melakukan pembakaran bendera PKI secara simbolis.
