Tapaktuan, KBBAceh.news – Masyarakat Kota Tapaktuan menyerbu pasar mursah yang diselenggarakan oleh Pemda Aceh Selatan yang bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Pangan Provinsi Aceh, pada Rabu, 08/03/2024.
Acara yang bertajuk “GERAKAN PANGAN MURAH DALAM RANGKA PENGENDALIAN INFLASI DAN MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN 1445 HIJRIAH DI KABUPATEN ACEH SELATAN” di buka oleh Pj Bupati Aceh Selatan yang di wakili Pj Sekda Aceh Selatan Ilham Sahputra, S.STP, M.Si dihadiri unsur Forkopimda Aceh Selatan, para kepala SKPK, serta Kepala Ferum Bulog Cabang Blang Pidie Hamdani, ST M.Si.
Dalam kata sambutan Pj Bupati mengatakan pada saat ini inflasi terjadi, kenaikan harga pangan tentunya akan mempengaruhi daya beli masyarkat dan dapat mengurangi keterjangkauan masyarakat terhadap pangan.
“Melalui gerakan pangan murah, diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan keterjangkauan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Aceh Selatan”. ujar Pj Bupati.
Gerakan pangan murah bertujuan menstabilitas pasukan dan harga pangan menjelang bulan suci ramadhan 1445 H, dan mengendalikan inflasi, selain itu juga membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan berkualitas
Dasar dasar dari pada anggaran tersebut yaitu dari dana BTT (Belanja Tak Terduga) sebesar 65 juta yang rinciannya adalah 1000 pakat, 500 paket yang pertama satu titik kita laksanakan di kota Tapaktuan pada hari ini, dan besok kita laksanakan di sama dua dengan jumlahnya 500 paket lagi.
Adapun bahan pangan yang di gelar hari ini yaitu :
1. Beras Cap Premium 5 kg : Rp. 47.000
2. Gula Pasir 2 kg : Rp. 26.000
3. Minyak goreng Bimoli 2 ltr : Rp. 33.000
4. Telur Ayam 1 papan : Rp. 46.000
5. Cabe merah keriting 1/2 kg : Rp. 33.000
6. Bawang Merah 1/2 kg : Rp. 15.000
Dengan jumlah Paket sebanyak 500 Paket dengan harga Rp. 200.000/Paket. (red)