Akurat Mengabarkan - 12:16

Menuju Pesta Demokrasi 2024, PA Lakukan Penetrasi Kepada Generasi Muda

Menuju Pesta Demokrasi 2024, PA Lakukan Penetrasi Kepada Generasi Muda
  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Banda Aceh.KBBAceh.new – Partai Aceh (PA) merupakan Partai Lokal (Parlok) pertama yang hadir di Bumi Seuramoe Mekah, pasca kesepakatan perdamaian sekaligus menjadi rangkaian penyelesaian konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia , Provinsi Aceh, Pada Sabtu (22/7/2023)

Partai Aceh terus melakukan pembenahan dalam menghadapi Pesta Demokrasi Tahun 2024 mendatang, salah satunya dengan meningkatkan organisasi sayap seperti Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) hingga Muda Seudang Aceh.

“Kita sudah melihat waktu pertama, bagaimana persatuan, kekompakan sehingga dapat menguasai sampai 47 persen dari (Pemilu) yang yang di Selenggarakan Pada Tahun 2024 yakni bisa mengantongi 46,91 Suara di Pileg 2009.” Tutur Abu Razak, Sekretaris Partai Aceh.

Abu Razak menjelaskan bahwa Keberadaan Organisasi Sayap seperti Muna dan Seudang Aceh diharapkan mampu mempertahankan sekaligus meningkat eksistensi PA di Provinsi Aceh ke depannya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi SH MH menjelaskan Pihaknya mendapat penugasan dari pimpinan untuk membuat Partai Aceh lebih berkembang.

“Sesuai interuksi, kami himbau kepada seluruh pengurus diwilayah, untuk menjalankan amanah pimpinan yakni dengan melakukan penetrasi kepada generasi muda, terutama Gen Z dan generasi milenial sekarang,” Ujar Dr Nurlis Effendi.

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Aceh memaparkan bahwa Karakteristik Partai Aceh yang memiliki garis perjuangan di masa lalu harus dibungkus dengan menjadikannya logis pada generasi muda di era kekinian.

“Dulu, Ketika awal perjuangan kita berjuang dengan fisik, namun sekarang harus dipikirkan bagaimana perjuangan yang lebih mengarah ke digital sesuai dengan perkembangan zaman yakni di dunia maya,” Kata Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Aceh.

Ia menambahkan, Pertempuran Politik di era sekarang tidak lagi didominasi oleh fisik, melainkan secara siber dengan mengikuti perkembangan generasi saat ini.

“Fisik itu ada mungkin sekitar 30 hingga 40 persen, tetapi lebih banyak mengarah ke Digital Siber seperti media sosial dan segala sebagainya,” Papar Dr Nurlis Effendi.

“Kita harus siap dengan pertempuran di ruang digital, karna bagaimanapun kita harus mengikuti perkembangan zaman saat ini dan tidak meninggalkan ruang fisik, keduanya harus kita kombinasikan menjadi satu, Agar PA kembali berjaya di 2024,” Pungkasnya.(*)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar