Tapaktuan, KBBAceh.news – Pasien Suharman alamat Batu Merah Gampong Lok bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan telah di sepakati oleh pihak RSUD YA dengan keluarga pasien Rujukan untuk menetapkan jadwal berangkat PK 09.00 pagi Minggu 24/12/23 dengan didampingi oleh petugas rumah sakit bernama Herni (Perawat pendamping pasien rujukan yang ditunjuk pihak rumah sakit)
Setelah pasien rawat inap dan keluarga pasein menunggu di RSUD YA Minggu 24/12/2023 PK 09.00 WIB sesuai dengan waktu berangkat yang telah di tetapkan ternyata oknum Perawat berinitial “H” pendamping pasien tidak terlihat batang hidungnya
Setelah di tanyakan pihak keluarga kemana perginya perawat Herni kepada petugas piket kata petugas piket Herni izin keluar sebentar
Selanjutnya pasien bersama keluarga menunggu kembalinya Herni, sementara pasien semakin kritis karna penyakit yang di derita pasien adalah Kangker Paru yang sudah kronis malahan pasien sejak masuk ke RSUD YA sudah dipasangi oksigen alat bantu pernapasan yang secara medis pasien mesti sesegera mungkin di Rujuk ke RSUD ZA Banda Aceh
Pihak keluarga sudah bolak-balik dan mondar-mandir tanyakan kemana Herni yang ditugasi untuk mendampingi pasien pada petugas piket dan pihak keluarga juga sudah tanyakan juga ke sopir ambulance kemana Herni tapi sopir yang telah siap dari pagi untuk melaksakan tugasnya tidak tahu Herni kemana
Setelah keluarga pasien dengan marah mencari tahu tentang Herni baru di dapat info rupanya Herni menghadiri acara hura-hura perpisahan salah seorang dokter (dr Alam) RSUD YA di Air dingin samadua yang pindah tugas dari BLUD RSUD YA ke luar daerah
Setelah acara yang tidak penting dibandingkan dengan urusan nyawa manusia itu selesai sekitar PK 17.00 WIB baru Herni terlihat batang hidungnya dan dengan ter-gopoh2 beliau melakukan persiapan dan setelah pukul 18.00 lewat menjelsng magrib mobil ambulance baru berangkat menuju RSUD ZA Banda Aceh
Beberapa hari yang lalu di berita media online pihak yang mewakili RSUD YA
dr. Ikram Kabid Pelayanan menyatakan bila ada petugas rumah sakit yang lalai maka beritahukan namanya supaya di ambil tindakan
Maka dengan pernyataan dr Ikram Kabid Pelayanan itu saya beritahukan nama perawat yang mengabaikan tugasnya itu adalah :
“HERNI”
Untuk membuktikan pernyataan dr Ikram Kabid Pelayanan atas nama management BLUD RSUD YA itu tidak Omong Kosong maka buktikan tindakan apa yang dapat di lakukan oleh pihak BLUD RSUD YA pada pegawainya yang bernama “Herni”
Hal ini menunjukkan bahwa BLUD RSUD Yulidin Away tidak memiliki SOP pelayanan yg baik alias buruk, seharusnya dengan kejadian perawat tidak bisa mendampingi pasien dalam rujukan secepatnya pihak manajemen segera mengganti dengan petugas yang lain sehingga tidak terkesan menelantarkan pasien.
T.Sukandi For-PAS