Tapaktuan, KBBACEH.news – Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) mengeluhkan minimnya anggaran diplotkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan untuk pelaksanaan pemilihan keuchik secara langsung (Pilchiksung) Tahun 2021.
“Anggaran yang diplotkan untuk Pilchiksung Tahun 2021 ini masih mengacu Perbub Tahun 2014. Sedangkan ini tahun 2021 semua kebutuhan sudah naik, sesuai harga pasar,” kata Ketua P2K Gampong Gunung Kerambil, Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa (2/2/2021).
Ia menyebutkan, anggaran yang diplotkan berdasarkan Perbub 2014 itu berdasarkan jumlah pemilih seperti pemilih diatas 1000 keatas dana untuk pelaksanaan Pilchiksung Rp. 8 juta, sedangkan dibawah 1000 pemilih Rp. 6 juta.
“Minimnya anggaran ini tentu saja tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab selaku panitia pilchiksung yang menyiapkan segala kebutuhan. Konon lagi, sampai saat ini tahapan sedang berjalan, namun anggaran belum jelas kapan dicairkan,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, ia mengharapkan kepada Pemkab Aceh Selatan maupun DPRK agar merevisi Perbub Tahun 2014 tentang Pilchiksung dan disesuaikan dengan perkembangan harga pasar sekarang.
“Apalagi Pilchiksung kali ini dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19 harus menerapkan protokol kesehatan. Sementara biaya semua itu juga mengacu pada Perbub 2014,” pungkasnya. (IS/Red).