Akurat Mengabarkan - 17:01

Pekerjaan Jalan Rabat Beton Desa Lawe Sumur Sepakat Agara Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Pekerjaan Jalan Rabat Beton Desa Lawe Sumur Sepakat Agara Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi
  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Kutacane, KBBAceh.News | Pekerjaan proyek jalan lingkungan desa Lawe Sumur kecamatan Lawe Sumur kabupaten Aceh Tenggara yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis yang terutang di dalam dokumen kontrak kerja APBDes. Pasalnya berdasarkan amatan wartawan kbbaceh.news Selasa 14 Nopember 2023 , terlihat ketebalan coran semen jalan tersebut terlihat sangat tipis. Sehingga jika jalan itu dilintasi kendaraan roda empat yang bermuatan tonase berat, akan mudah retak. Akibat buruknya kualitas pengerjaan proyek tersebut.

Salah seorang warga setempat yang ditemui media mengatakan, bahwa tahun 2022 lalu jalan rabat beton ini sebelumnya sudah pernah di bangun oleh oknum kepala desa. Akan tetapi kami sebagai masyarakat sangat heran, kenapa tahun 2023 ini, kok direhabilitasi lagi jalan lingkungan desa ini. Padahal baru tahun lalu dibangun. Kata mereka sebagai warga.

Kemudian pada sisi lain, realisasi anggaran dana desa kami tidak pernah transparan, hanya diketahui oleh oknum tertentu saja. Sedangkan warga kerap kali atau jarang di libatkan terhadap penggunaan dana desa. Seharusnya kami selaku warga juga punya hak untuk mengetahui anggaran yang tertuang di dalam APBDes. Dan masyarakat setempat juga punya hak untuk mengawasi setiap item kegiatan yang bersumber dari APBDes. Tambah warga setempat.

Menanggapi adanya dugaan ketimpangan dalam pengelolaan keuangan dana desa Lawe Sumur, Pengamat Hukum M Purba SH angkat bicara, dirinya sangat menyanyang kan ketidak transparan oknum kepala desa dalam mengelola anggaran merupakan suatu kesalahan fatal. Karena dana desa seharusnya untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat setempat. Bukan untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu.

Jika memang anggaran dana desa mereka tersebut disalahgunakan, sudah selayaknya pihak aparat penegak hukum untuk secepatnya bisa mengusut tuntas realisasi setiap item kegiatan yang bersumber dari APBDes, seperti dana ketahanan pangan tahun 2022, dana kesehatan pos yandu, biaya pengerjaan proyek jalan rabat beton yang diduga tumpang tindih. Karena menurut informasi tahun 2022 ada untuk pengerjaan proyek rabat beton. Kemudian tahun 2023 juga kok masih di anggarkan, kita curigai ini ada permainan oknum kepala desa dengan pihak lain untuk memuluskan penggunaan dana desa tersebut. Tegasnya

“sedangkan biaya untuk pembangunan infrastruktur jalan rabat beton yang terletak di tengah desa tersebut, tidak sesuai dengan perkiraan perhitungan biaya yang direncanakan,” mencapai Rp 235 juta dan volume pekerjaan 200 meter.

Selanjutnya terkait buruknya kualitas pengerjaan proyek jalan rabat beton tersebut, kepala desa Lawe Sumur Sepakat, Sujarsono, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, belum bisa memberikan keterangan. Karena saat dihubungi nomor telepon selulernya tidak aktif.

Sementara itu, Camat Kecamatan Lawe Sumur, Weldan S STP, yang dikonfirmasi mengatakan dalam waktu dekat ini akan saya panggil dulu oknum kepala desa tersebut. “Untuk menjelaskan penggunaan dana desa dan mekanisme realisasi seluruh item kegiatan desa mereka”, pungkas camat.[Hidayat]

Bagikan:

Tinggalkan Komentar