Aceh Selatan, KBBAceh.news – “Summum Bukmum ‘Umyum Fahum Laa Yarji’un” (Mereka Telah Tuli, Bisu dan Buta Sehingga Mereka Tidak Dapat Kembali)
Surat Al-Baqarah ayat 18 diatas bila kita Korelasikan dengan apatisnya Pemerintah Provinsi Aceh dalam menyikapi Banjir Bandang di Trumon Raya Kabupaten Aceh Selatan
Maka seakan-akan Pemerintah Provinsi Aceh telah “TULI” tidak mau mendengar jeritan penderitaan rakyatnya di Trumon Raya yang sedang di timpa bencana dan mereka juga sepertinya telah “BISU” tidak mau bicara sedikitpun tentang Banjir Bandang di Ladang Rimba Trumon Raya karna sampai dengan saat sekarang ini Pemerintah Provinsi Aceh belum menetapkan status bencana Banjir Bandang di Trumon Raya Aceh Selatan sebagai Bencana Darurat Provinsi, tragisnya lagi seakan mereka telah “BUTA” Tidak dapat melihat dan tidak pernah mau melihat satu kalipun untuk turun langsung ke lokasi musibah banjir bandang di Trumon Raya Aceh Selatan.look
Pasca Banjir sampai dengan saat sekarang ini Masyarakat di Trumon Raya tidak kelaparan karena bantuan serta Relawan dari berbagai penjuru datang membantu untuk berbagi karena peduli termasuk sedekah sembako dari Provinsi ada di terima Masyarakat Trumon Raya Aceh Selatan.
Sebenarnya yang sangat diharapkan oleh Masyarakat Trumon Raya Aceh Selatan bukan sekedar sedekah dari Provinsi saja tetapi yang dibutuhkan masyarakat adalah kehadiran Pemimpinya di tengah-tengah mereka untuk melihat langsung mereka yang sedang menderita serta sengsara di timpa bencana.
Tidak dapat di nafikan sedekah dari Pemerintah Provinsi Aceh sangat di harapkan tapi bagi masyarakat lebih sangat mengharapkan lagi kehadiran pemimpinnya di saat mereka sedang di timpa kemalangan
Sampai-sampai seorang tokoh masyarakat Aceh Selatan yang berdomisili di Tapaktuan bertanya dengan berbisik pada saya, “Apakah Hati Mereka Pemerintah Provinsi Aceh Sudah Sekeras Batu seakan-akan Kabupaten Aceh Selatan Bukan bagian dari Provinsi Aceh”.
T.Sukandi For-PAS