Tapaktuan, KBBACEH.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan diminta agar membangun jalan dua jalur di kawasan kota Tapaktuan.
Permintaan tersebut diutarakan Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri, kepada wartawan di Tapaktuan, Sabtu (17/10/2020).
Mayfendri menyatakan, pembangunan jalan dua jalur sudah saatnya dilakukan untuk memperindah kota Tapaktuan sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Selatan.
“Setidaknya jalan dua jalur itu perlu dibangun dari Simpang Terapung, Gampong Hilir hingga ke lintasan Gampong Batu Itam,” ujarnya.
Soalnya, lanjutnya, gagasan jalan dua jalur sudah pernah dimulai masa pemerintahan sebelumnya. Sepatutnya perlu dilanjutkan lagi mengingat kapasitas badan jalan di kawasan itu sudah padat.
“Secara fisik mobilitas di kawasan itu sudah padat dilintasi pada jam sibuk, hingga rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif LSM Yayasan Gampong Hutan Lestari (YGHL) Sarbunis juga meminta dan mengharapkan kepada pemkab maupun pemerintah provinsi Aceh agar membangun jalan dua jalur di kawasan kota Tapaktuan.
“Karena disebabkan sudah padatnya lalu lintas dari Jembatan Kedai Aru higgga ke Lhok Bengkuang Timur perbatasannya adalah Batu merah,” ucapnya.
Disebutkan, hal itu pernah direncanakan masa kepemimpinan Husin Yusuf – Daska Aziz, tetapi itu di alihkan ke Kota Fajar, Kec. Kluet Utara.
“Kalau memang Pemerintah Pusat merencanakan pembangunan jalan dua jalur, saya bermohon kepada pemerintah jangan dipusatkan ke tempat lain, tetapi pusatkanlah di kawasan kota Tapaktuan,” pintanya.
Supaya, sambungnya, jalan dua jalur tersebut bisa mengurangi kepadatan di jalan raya, dari Jembatan Kedai Aru hingga sampai ke Lhok Bengkuang Timur.
Pertama adalah memperindah kota, dan kedua ada salah satu ciri khas, ketika ada pendatang dari Medan melihat jalan dua jalur menandakan mereka itu telah memasuki kota Tapaktuan.
“Perlu kita ketahui bahwa jalan dua jalur dikawasan kota Tapaktuan, telah dimasukan ke dalam rencana tata ruang wilayah kota (RTRWK) Kabupaten Aceh Selatan,” pungkasnya. (IS/Red).