Tapaktuan, KBBACEH.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan diminta bangun tanggul pengaman tebing sungai di Gampong Paya Peulumat, Kecamatan Labuhanhaji Timur.
Permintaan itu disampaikan oleh Keuchik Gampong Paya Peulumat, Edi Saputra menyusul amblasnya tebing sungai di beberapa titik akibat abrasi hingga badan jalan menuju objek wisata Putro Meutumpang, nyaris putus.
“Jika tidak segera dibanngun tanggul pengaman tebing, abrasi sungai bukan saja memutuskan akses jalan ke dan objek wisata Putro Meutapang, tetapi juga mengancam rumah – rumah warga,” kata Edi Saputra kepada wartawan di lokasi, Sabtu (23/7/2022).
Bahkan lanjutnya, akibat nyaris putusnya badan jalan menuju ke objek wisata Putro Meutumpang, kunjungan wisatawan semakin berkurang.
“Tebing sungai amblas terjadi di dua titik dikawasan jalan menuju objek wisata Putro Meutumpang dan satu titik lagi di pemukiman penduduk,” sebutnya.
Menurutnya, amblasnya tebing sungai di tiga titik tersebut akibat digerus arus sungai sejak beberapa tahun lalu.
“Badan jalan menuju ke objek wisata Putro Meutupang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, itupun harus ekstra hati – hati,” ujarnya.
Oleh karena itu ia mengharapkan kepada Pemkab Aceh Selatan maupun Anggota DPRK dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Labuhanhaji Raya agar memperhatikan kondisi Gampong Paya Peulumat.
“Kami sangat mengharapkan kepada Pemkab Aceh Selatan agar membangun tanggul pengaman tebing sungai untuk menghindari putusnya badan jalan menuju objek wisata Putro Meutumpang,” tutupnya. (IS/Red).