Tapaktuan,KBBAceh.news – Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban tenggelam dilaut bakotim pada jum’at (07/6/3023).
Petunjuk yang didapat pada sore kemarin menjelang magrib salah satu nelayan hendak pulang melaut melihat robin melaju tanpa awak, lalu nelayan menghampiri untuk memastikan siapa didalamnya namun tidak mendapati adanya nelayan atau pemilik perahu.
Lalu nelayan tadi mencoba mengambil alih dan mematikan mesin perahu dan mengikatnya di Rumpon (unjam) lalu memberitahukan penemuan tersebut ke panglima laot lhok jamin dan informasi tersebut diteruskan ke posko pencarian ujung Pulo Rayeuk.
Hari ini Tim gabungan memastikan tentang robin tersebut kuat dugaan robin milik korban Tim langsung menariknya untuk dibawa ke posko Ujung Pulo Rayeuk.
Ketua satgas SAR Mayfendri menjelaskan memasuki hari kedua pencarian Tim SAR gabungan dibagi tiga Tim untuk melakukan penyisiran.
“Dalam proses pencarian ini, terbagi menjadi tiga tim,satu tim melakukan penjemputan robin yang diduga milik korban yang berjarak dari LKP 26 Mil ke arah laut Buloh Seuma,tim kedua melakukan penyisiran di area sekitar LKP tempat korban meletakkan jaring dan tim tiga melakukan penyisiran di pingiran laut.” ungkap Mayfendri.
Proses dalam pencarian Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet dan perahu robin nelayan setempat.Mayfendri juga mengatakan, Tim Sar gabungan tersebut terdiri dari, Basarnas Pos Meulaboh,Satgas SAR,BPBD,TNI-POLRI dan Nelayan setempat.(*)