Aceh Selatan, KBBAceh.news – Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP membuka Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Gajah di Kabupaten Aceh Selatan pada Selasa, 13/04/2024 di Aula Kantor Camat Kluet Utara pada jam 14.00 wib.
Dalam arahannnya PJ Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berhadir pada Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Gajah di Kabupaten Aceh Selatan.
Cut Syazalisma mengatakan, tujuan rapat ini merupakan tindakan nyata pemerintah daerah berserta pihak terkait serta membahas dan mencari solusi cepat dan tepat, sehingga konflik antara manusia dengan gajah (Satwa) liar dapat segera teratasi.
“Harapan saya, rapat hari ini yang dilakukan benar-benar kita menemukan suatu kesepemahaman dalam melakukan tindakan nyata terkait penanganam konflik gajah di kabupaten Aceh Selatan,” ucap PJ Bupati.
Dalam rapat ini juga, Pj Bupati Aceh Selatan menerima masukan-masukan, saran dari berbagai pihak sehingga permasalahan konflik dengan satwa liar ini dapat teratasi.
Cut Syazalisma juga kembali mengharapkan agar upaya yang telah berjalan selama ini dapat lebih dimaksimalkan, disertai kebersamaan dengan pihak CRU untuk melakukan mitigasi konflik gajah dengan manusia, serta memberikan pendidikan dan pemberitahuan kepada masyarakat tentang satwa dan masalah lingkungan, serta patroli rutin yang diiringi penggiringan terhadap gajah liar tersebut.
“Penggiringan gajah liar tidak bisa dilakukan sembarangan, harus ada pengetahuan tentang kebiasaan atau karakter gajah, sehingga kita hadir sekaligus dengan rekan-rekan dari CRU yang lebih berpengalaman, karena Ini sangat penting, untuk mencegah kontak langsung agar tidak ada korban dan kerugian,” ucap Cut Syazalisma.
Dalam rapat tersebu, Pj Bupati Aceh Selatan bersama dua Camat di Kabupaten Aceh Selatan yakni Camat Kluet Tengah dan Trumon Timur untuk sepakat untuk membawa permasalahan ini ke Kementrian terkait.
“Sehingga nantinya diharapkan, kementrian terkait dapat melakukan langkah-langkah apa yang akan di ambil kedepannya dalam hal penanganan konflik satwa liar di Aceh Selatan tanpa ada pihak yang dirugikan,” pungkas Cut Syazalisma. (Red)