Tapaktuan, KBBACEH.news – Satker melalui PPK 2.4 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Aceh, diminta meninjau badan jalan yang telah ambruk di lintasan Tapaktuan – Blangpidie, tepatnya di Gampong Gunung Kerambil, Kec. Tapaktuan, Aceh Selatan.
“Badan jalan sepanjang 20 meter itu telah lama ambruk seiring runtuhnya tanggul penahan tebing ke dalam jurang,” kata Koordinator LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (5/12/2021).
Selain itu, lanjutnya, dampak runtuhnya tanggul penahan tebing kedalam jurang, retakan tanah telah melebar mengenai warung rujak milik warga. Jika dibiarkan warung rujak tersebut ikut ambruk ke dalam jurang laut.
“Retakan tanah sudah terlihat dimana – mana sehingga dikhawatirkan jalan nasional lintasan Tapaktuan – Blangpidie, terancam putus,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, lintasan pegunungan lintasan Tapaktuan – Blangpidie itu adalah jalan satu – satunya dilintasan barat selatan Aceh. Jalan itu sering dilewati truck pembawa sembako dari Medan dan Banda Aceh.
“Jika sempat putus, maka kebutuhan sembako di beberapa kabupaten di Aceh bakal terganggu. Sebab sembako selama ini dipasok dari Medan,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Satker melalui PPK 2.4 PJN Aceh, segera turun ke lokasi untuk meninjau kondisi badan jalan nasional itu.
“Untuk menghindari jatuh korban masuk jurang di jalan ambruk itu, kita mengharapkan agar segera diperbaiki,” pungkasnya. (IS/Red).
