Tapaktuan, KBBAceh.news – Kembalinya “Predikat Juara Umum” Kabupaten Aceh Selatan di ajang PKA VIII yang berlangsung di Banda Aceh tanggal 4 sampai dengan 12 November 2023 adalah satu prestasi yang dibangun dalam semangat kebersamaan dan kekompakan yang di ikat oleh “Tali Rasa Senasib dan Sepenanggungan” dari segenap pantia Inti dan semua seksi-seksi yang terlibat beserta do’a dari lapisan masyarakat kabupaten yang bergelar kota pala tersebut, ujar T. Sukandi .
Tidak kalah penting dari semua dukungan yang kami sebutkan di atas peran media online, cetak dan elektronik dari rombongan pers dari Aceh Selatan sangat luar biasa andilnya yang dari awal telah melakukan sosialisasi, promosi dan publikasi tentang kontingen Aceh Selatan yang dulunya telah menjadi juara umum di PKA VII di tahun 2018 yang lalu
Maka sepantas dan sepatutnya kita berikan apresiasi kepada semua pihak dan serta segenap para pihak yang terlibat dari mulai proses persiapan, pelaksanaan dan penyelenggaran event kontingen kabupaten Aceh Selatan di PKA VIII di Banda Aceh ibu kota Provinsi Aceh, karena dengan semangat dan kekompakan team yang bahu membahu dalam mensukseskan kontingen Aceh Selatan untuk menang, para rombongan wartawan ini bekerja berdasarkan profesi mereka dengan penuh peluh tampa mengeluh.
Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP
Maka mulai tahapan awal persiapan yang matang dari segenap panitia yang terlibat serta akurasi job description para seksi-seksi dalam kepanitiaan telah membuahkan hasil kemenangan juara umum yang dapat kembali kepangkuan tanah tuan tapa secara gemilang dan membanggakan bagi segenap masyarakat kabupaten yang ibu kotanya bergelar kota naga tersebut.
Semua kerja keras kepanitian yang dibawah komando Cut Sazalisma PJ Bupati Aceh Selatan yang turut serta mengkoordinir kerja Panitia secara langsung dilapangan telah membuahkan hasil gemilang kembalinya juara umum PKA VIII kepangkuan kontingen Kabupaten Aceh Selatan.
“Simbol bergengsi Predikat Juara Umum Seni Budaya Aceh dalam PKA VIII adalah harkat martabat Aceh Selatan yang mesti tetap kita jaga, pelihara dan kita pertahankan dari generasi ke generasi”, tutup T. Sukandi. (red)
