Akurat Mengabarkan - 13 September 2020 16:36

Warga Terisolir di Aceh Selatan Mengharapkan Perahu Ambulance Sungai

Warga Terisolir di Aceh Selatan Mengharapkan Perahu Ambulance Sungai
  
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBACEH.news – Warga Gampong Alue Keujruen, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan mengharapkan sarana transportasi berupa perahu ambulace sungai untuk kondisi darurat.

Pasalnya, daerah terisolir di Kabupaten Aceh Selatan itu selama ini hanya bisa dicapai melalui perahu tempel. Untuk menuju kesana menghabiskan waktu selama 3 jam, setelah menyeberangi arus deras sungai Kluet.

Kondisi tersebut telah berlangsung lama namun sejauh ini belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan.

Sekretaris Desa (Sekdes) Alue Keujruen, Iskandar Amin kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (13/9/2020) mengatakan, terbatasnya sarana transportasi menyebabkan Gampong Alue Keujruen terisolir.

“Bukan saja terbatasnya sarana transportasi, ketiadaan jaringan komunikasi juga menyebabkan gampong itu tertinggal dari informasi luar,” ungkapnya.

Ia menyatakan, meski fasilitas kesehatan sudah tersedia disana, namun untuk keadaan darurat, warga kesulitan memobilisasikan pasien dalam kondisi darurat untuk dibawa ke rumah sakit.

“Puskesmas Pembantu (Pustu) dan petugasnya memang sudah ada. Pihak Puskesmas juga sebulan sekali mengunjugi Gampong, namun jika ada pasien darurat kami kesulitan merujuknya, sebab tidak ada angkutan khusus untuk pasien,” keluhnya.

Disebutkan, perangkat gampong telah pernah merencanakan untuk mengadakan ambulance sungai, tetapi tidak jadi, karena pihak Puskesmas juga telah mengajukan ke dinas terkait.

“Pihak Puskesmas telah mengajukan hal yang sama ke Dinas Perhubungan melalui Dinas Kesehatan untuk tahun 2021. Semoga hal ini segera terealisasikan mengingat kebutuhan ambulance sungai tersebut sangat penting saat ini,” harapnya. (My/Red).

Bagikan:

Tinggalkan Komentar

error: Jangan Suka Copy Punya Orang, Jadilah Manusia Yang Kreatif!!