KBBAceh.News | Tapaktuan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan mulai menyiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah Aceh Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. H. Yuliddin Away, dr. Erizaldi, M.Kes., Sp.OG, mengatakan pihaknya telah menyiapkan satu ruangan khusus sebagai area siaga jika terjadi lonjakan pasien ISPA.
“Kami sudah menyiapkan satu ruangan khusus di bekas ruang isolasi Covid-19 dulu. Petugasnya juga sedang didata dan disiapkan agar bisa langsung bertugas bila diperlukan,” ujar dr. Erizaldi, di Tapaktuan, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, langkah tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan rumah sakit menghadapi potensi wabah penyakit menular, terutama di tengah munculnya laporan peningkatan kasus ISPA di beberapa daerah di Aceh.
“Sampai saat ini belum ada peningkatan kasus yang signifikan di Aceh Selatan. Kasus yang dominan masih tipes dan morbili (campak). Tapi kami tetap waspada karena informasi dari Banda Aceh menyebut sudah ada kasus di beberapa sekolah,” jelasnya.
Menurut dr. Erizaldi, ruangan yang disiapkan memiliki kapasitas antara 20 hingga 30 tempat tidur, menempati satu lantai di salah satu gedung rumah sakit yang sebelumnya sempat tidak digunakan.
“Prinsipnya kita tidak mau kecolongan. Jadi sejak dini disiapkan agar ketika terjadi lonjakan, kita sudah siap secara fasilitas maupun tenaga,” tegasnya.
Ia menambahkan, pola antisipasi ini sudah menjadi prosedur tetap RSUD Yuliddin Away setiap kali ada potensi peningkatan kasus penyakit menular musiman.
“Tiap tahun, menjelang musim hujan memang sering ada tren peningkatan penyakit pernapasan. Jadi kita anggap ini bagian dari kesiapsiagaan rutin,” pungkasnya. (Red)
