Tapaktuan, KBBACEH.news – Zamzami ST kembali memimpin Partai Keadilan Dan Persatuan (PKP) Kabupaten Aceh Selatan periode 2021 – 2026.
Penetapan itu berdasarkan hasil evaluasi oleh Dewan Pimpinan Propinsi (DPP) PKP setelah pergantian nama partai beberapa waktu lalu.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPP PKP Aceh, Hendri Yono S.Sos MSi di Banda Aceh Selasa, (12/10/2021).
Zamzami kepada wartawan mengatakan, DPP PKP melakukan evaluasi terhadap seluruh pengurus sejak dikeluarkan SK Kemenkumham tentang perubahan nama dari PKPI menjadi PKP, evaluasi itu juga berlaku untuk pengurus di Kabupaten Aceh Selatan.
“Evaluasi itu dilakukan melalui fit and propertest oleh DPP melalui melalui tim yang dibentuk oleh pengurus Propinsi untuk mengevaluasi kelayakan dan kepatutan pengurus,” ujarnya.
Ia menyebut selain untuk mengevaluasi kinerja, juga sebagai persiapan verifikasi partai untuk pemilu 2024 mendatang. Jadi dilakukan evaluasi kepada setiap pengurus di DPK dalam rangka menghadapi verifikasi partai sebagai syarat untuk mengikuti pemilu 2024.
“Pengurus yang sudah dan layak akan dilanjutkan dan yang tidak layak akan diganti oleh DPP,” jelasnya.
Dalam evaluasi ini, Zamzami kembali dipercaya untuk memimpin PKP di Kabupaten Aceh Selatan periode 2021 – 2026 berdasarkan SK DPP PKP Aceh Nomor: 016/SK/DPP-PKP-ACEH/X/2021.
Ia berharap, perubahan nama partai serta evaluasi yang dilakukan oleh DPP tersebut menjadi semangat baru bagi seluruh pengurus DPK serta pengurus Kecamatan di Aceh Selatan dalam membangun dan mengembangkan Partai.
“Alhamdulillah, saya dipercaya memimpin DPK Aceh Selatan, saya berharap ini menjadi semangat baru bagi seluruh pengurus di Aceh Selatan untuk maju bersama,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Partai PKP “Rumah Para Pejuang” mengajak untuk bergabung disini siapa saja yang ingin menyalurkan aspirasi politiknya di Partai PKP ini.
DPK PKP Aceh Selatan juga tengah mempersiapkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Aceh Selatan seluruh Kecamatan dan Desa yang ada di Aceh Selatan serta lolos verifikasi secara faktual.
“Kita menargetkan minimal satu kursi per dapil sebanyak lima kursi pada pemilu 2024 mendatang,” tutupnya. (IS/Red).