Selasa 20/12/2024 Mardi pasien RSUD YA atas inisiatif sendiri beserta keluarga berangkat kebanda mencari jalan alternatif untuk berobat menentukan keluhan penyakit perut yang di deritanya karena di BLUD RSUD YA beliau tidak mendapatkan Hak-hak beliau sebagai Pasien
Diantara Hak-hak Pasien secara umum berdasarkan SOP Rumah Sakit antara lain Adalah :
– Hak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur tampa diskriminasi
– Hak memperoleh layanan yang efektif dan efesien sehingga pasien terhindar dari kerugian yang bersifat fisik maupun materi
– Hak mendapatkan informasi meliputi dianogsis tindakan medis untuk menghindari resiko dan komplikasi serta prognosis yang akan ditimbulkannya
Dengan alasan-alasan SOP umum rumah sakit secara medis itulah Zumardi ke luar dari RSUD YA Tapaktuan pada hari Selasa malam 20/12/2023 menuju ke Banda Aceh
Setiba di banda Aceh Rabu 21/12/2024 siang hari menjelang sore dengan diantar keluarga Zumardi Chaidir menuju KLINIK CENTRAL RONTGEN X RAY FOTO & ULTRASONOGRAFI JL. Tgk. HM. Daud Beureu’eh No. 183 E. Banda Aceh
Maka 5 Menit berselang di Klinik Tersebut di dapat Hasil Laboratorium dan Dianogsa Penyakitnya adalah :
“Infeksi Saluran Kemih (Kencing) Karena Terdapat Batu Karang di Dalamnya”
Ternyata hasil Diagnosa ini menyatakan tidaklah begitu berat Penyakit yang di derita Zumardi
Tetapi tekanan Mental secara Psikologis yang di alami pasien BLUD RSUD YA itu yang Paling Berat karena Buruknya Pelayanan yang di berikan oleh BLUD RSUD YA Tapaktuan pada Zumardi Chaidir sebgai Pasien yang Sedang Berobat.
T.Sukandi For-PAS
