๐‹๐ž๐ฅ๐š๐ก๐ฆ๐ฎ ๐“๐ข๐๐š๐ค ๐’๐ข๐š-๐’๐ข๐š ๐๐ข ๐Œ๐š๐ญ๐š ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก

๐‹๐ž๐ฅ๐š๐ก๐ฆ๐ฎ ๐“๐ข๐๐š๐ค ๐’๐ข๐š-๐’๐ข๐š ๐๐ข ๐Œ๐š๐ญ๐š ๐€๐ฅ๐ฅ๐š๐ก
  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

By Dr. Khairuddin MA

Tapaktuan, KBBAceh.news – Ada lelah yang tak terlihat. Bukan karena tubuh, tapi karena hati. Lelah menahan kecewa, lelah berjuang sendirian, lelah terus kuat saat tak ada yang tahu beratnya beban yang dipikul.

Pernahkah kita merasa seperti itu?

Kita sudah berusaha sekuat tenaga. Bangun lebih awal, bekerja lebih keras, berdoa lebih khusyuk. Tapi hasilnya belum terlihat. Doa belum terkabul. Harapan belum terwujud. Dunia seolah diam tak peduli.

Tapi ingatlah satu hal ini, yang sangat penting:

Allah melihat setiap lelahmu. Bahkan ketika manusia tak tahu, bahkan saat kita sendiri mulai meragukan diriโ€”Allah tidak pernah lalai mencatat semuanya.

Setiap tetes keringat, setiap tangisan dalam sujud, setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk tetap berada di jalan yang benarโ€”semua itu bernilai di sisi-Nya.

Allah tidak pernah menilai hasil semata. Dia menilai niat kita, usaha kita, dan kesabaran kita. Bahkan jika hasilnya belum datang, bukan berarti usaha kita sia-sia. Bisa jadi, Allah sedang menyiapkan yang lebih baik. Atau bisa jadi, lelah kita sedang ditukar dengan pahala yang tidak bisa diukur dengan angka.

Ibarat seorang petani yang menanam benih di musim kering. Ia mungkin tak melihat hasilnya dalam waktu dekat. Tapi ia percaya, hujan akan datang. Tanah akan subur. Dan suatu hari nanti, panen akan tiba.

Begitu juga kita. Teruslah melangkah, meski pelan. Teruslah berdoa, meski tak langsung terjawab. Teruslah bersabar, meski tak ada yang melihat. Karena Allah Maha Melihat. Dan Dia tidak akan pernah mengecewakan hamba yang berharap kepada-Nya, sebagaimana firmanNya โ€œBarangsiapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.โ€ (QS. An-Nahl: 97)

Lelahmu tidak sia-sia. Tidak sekarang, tidak nanti, tidak selamanya. (Red)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar