Blangpidie, KBBACEH.news – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim SH menutup sementara Rumah Sakit Umum Tgk. Peukan (RSUTP).
Penutupan sementara RSUTP tersebut akibat terus melonjaknya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19) di Abdya hingga telah mencapai 21 kasus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KBBACEH.news, Minggu (02/08/2020) malam, penutupan sementara rumah sakit rujukan tersebut diketahui setelah beredarnya Surat Nomor : 050/842/2020, tanggal 1 Agustus 2020 itu, perihal pemberitahuan penutupan sementara RSUTP Abdya.
Dimana dalam surat pemberitahuan itu disebutkan, penutupan RSUTP Abdya selama 14 hari terhitung dari sejak tanggal 3 – 16 Agustus 2020.
“Kecuali khusus Instalasi Gawat Darurat (IGD), Apotik, Ruang Haemodalisa, Unit Transfusi Darah (UTD), Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19 tetap buka seperti biasa,” sebut Akmal Ibrahim.
Selain itu, Akmal Ibrahim juga menginstruksikan Dinas Kesehatan menyampaikan kepada Puskesmas dalam Kabupaten Abdya untuk melakukan perawatan pasien secara intensif di masing-masing rawat inap dan tidak melakukan rujukan ke RSUTP sebelum sampai adanya surat pemberitahuan selanjutnya.
Selanjutnya, dalam surat pemberitahuan itu juga menyebutkan, bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, Obat Jantung, Obat Diabetes Mellitus, Obat Epilepsi akan dilayani pada hari Rabu setiap minggunya.
Dibagian lain pada surat tersebut, Akmal Ibrahim menjelaskan, bagi pasien yang emergency (darurat) yang memerlukan rujukan, akan dirujuk ke rumah sakit umum terdekat, namun sebelumnya harus memperoleh rujukan melalui ruang IGD RSUTP.
Begitu pula, pada akun facebooknya, Bupati Abdya juga menyampaikan perihal yang sama penutupan sementara RSUTP Abdya.
“Atas pertimbangan yang sangat teknis, untuk jangka waktu 14 hari ke depan, rumah sakit teungku peukan (RSUTP), harus saya tutup sebagian. Silahkan baca surat ini, apa saja yang ditutup,” tulisnya.
“Tetap semangat, jangan panik dan takut, tapi disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selebihnya agar selalu berdoa agar Allah cepat menarik penyakit ini, dan melindungi kita semua,” demikian tulis Akmal pada akun dinding postingan facebooknya. (Sal).
Discussion about this post