Banda Aceh.KBBAceh.news – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan meninggal Akibat serangan jantung di Perairan Aceh saat berlayar dari Pelabuhan Hamad Port, Qatar, menuju pelabuhan Singapura.
“ABK bernama Imam Maksum (48) yang meninggal diduga akibat serangan jantung saat melakukan pelayaran,” Kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain.
Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Tim Gabungan Banda Aceh mengevakuasi jenazah seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV. Wan Hai 517 di perairan Aceh, tepatnya di Selat Benggala, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (20/7/2023).
Sementara, Al Hussain menjelaskan bahwa Sekitar Pukul 12.30 WIB Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari Agen Pelayaran, terdapat satu orang ABK kapal asing yang mengalami sakit saat berlayar, dan membutuhkan evakuasi medis.
” Pukul 13.35 Basarnas Banda Aceh melakukan koordinasi dengan kapalMV. WAN HAI 517 untuk menentukan titik koordinat evakuasi korban,” Kata Al Hussain.
Dari Hasil Pemeriksaan Tim KKP Banda Aceh dinyatakan bahwa korban mengalami Gagal Suplai Pernapasan, sehingga menyebabkan korban berhenti nafas dan jantung. Korban diketahui telah meninggal dunia pada saat dievakuasi.
TIM SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban dievakuasi menuju Pelabuhan Ulee lheu Banda Aceh, Sekitar Pukul 15.20 WIB.
Jasad korban dievakuasi menggunakan Ambulance ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban merupakan warna Negara Indonesia yang mengalami serangan jantung dan tidak sadarkan diri, diketahui telah meninggal dunia pada saat dievakuasi,” Pungkas Al Hussain.
Unsur yang terlibat yakni Basarnas Banda Aceh, KKP Banda Aceh, Bea Cukai, Polsek Ulee Lheue, Pelabuhan Ulele, Syahbandar, Agen, Rapi dan Media(*)