Akurat Mengabarkan - 16:31

Anggota DPRK Aceh Selatan Keberatan Dengan Pernyataan Direktur Poltas

Anggota DPRK Aceh Selatan Keberatan Dengan Pernyataan Direktur Poltas
  
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBACEH.news – Anggota DPRK Aceh Selatan dari Dapil III Tapaktuan – Samadua, Hadi Surya STP MT  keberatan dengan pernyataan Direktur Politeknik Aceh Selatan (Poltas) Dr. Muhammad Yasar STP  M.Sc ke media tentang menyayangkan tidak hadirnya anggota DPRK Dapil III pada Acara Seremonial penutupan pelatihan.

“Direktur Poltas telah membangun opini tidak sehat padahal hadirnya Ketua DPRK Aceh Selatan Pak Amiruddin saat penutupan pelatihan kerajinan pengolahan batu marmer di Kampus Poltas tadi sudah mewakili 30 Anggota DPRK,” ungkap Hadi Surya kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis  (8/4/2021).

Disebutkan, pelatihan tersebut merupakan  program Reguler dari Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, leading sektornya adalah komisi dalam hal ini Komisi IV maka harusnya koordinasinya dengan Komisi.

“Walaupun tidak ada koordinasi sebelumnya bukan dengan Dapil, karena pelatihannya untuk masyarakat Aceh Selatan kendatipun pesertanya dikhususkan untuk masyarakat Samadua,” sebutnya.

Ia menyatakan, mengenai dukungan tidak mesti menghadiri  ke acara penutupan tersebut sebagai tolak ukur, maka tidak perlu disayangkan jika tidak hadir.

“Jangan asal bicara lah, seharusnya ditelusuri dulu agenda lain anggota DPRK karena ada yang tengah dinas luar kota, pada pembukaan kami tidak diundang bahkan kami tidak mengetahui ada pelatihan tersebut” cetusnya.

Disisi lain, Anggota DPRK dari Partai Gerindra itu  menyarankan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Aceh Selatan, jika dinilai penting peran dan fungsi DPRK dalam hal itu maka  surati Komisi IV untuk lakukan rapat kerja.

“Rapat kerja ini guna mengambil langkah teknis dan strategis dalam pencapaian tujuan untuk kebaikan Aceh Selatan,” ujarnya,

Pernyataan mempersoalkan ketidakhadiran Anggota DPRK Dapil III itu sangat tendensius. Karena saat pembukaan pelatihan Dapil III tidak diundang bahkan tidak mengetahui ada pelatihan tersebut.

“Saya berharap momentum ini menjadi langkah awal bagi pimpinan DPRK Aceh Selatan untuk memanggil Direktur Poltas untuk minta klarifikasi sekaligus mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RPDU) untuk menghimpun masukan pemerhati pendidikan dan Masyarakat Aceh Selatan untuk kemajuan Poltas kedepannya” harapnya.

Secara opini, Poltas sudah bagus, tapi akreditasi prodinya masih C, mutu kampus menjadi bagian dari poin utama. “Yang saya maksud “angen pot raga preh” maka saya sarankan siapapun direktur, fokus pada akreditasi kurangi selfi,” tutupnya. (IS/Red).

Bagikan:

Tinggalkan Komentar