Tapaktuan, KBBAceh.news – Sejumlah Kechik dan Mukim dalam Kemukiman Panton Luas Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan, hadir bersama di acara Anniversary ke-9 Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua) di objek Agrowisata dan pemandian Sikabu Gampong Gunung Ketek, Kemukiman Panton Luas Samadua.
Antara lain Mukim Ahmad Fhadli, Keuchik Kota Baru Andusni, Keuchik Saifullah, Keuchik Ladang Panton Luas Rusdianto, Keuchik Madat Kasman dan Keuchik Desa Tengah.
Dalam diskusi dengan rekan rekan pegiat wisata dari Kotatua, Mukim Panton Luas dan beberapa Keuchik yang terdiri dari delapan Gampong dalam Kemukiman Panton Luas sangat berharap agar Agro Wisata ini dapat juga tumbuh dan berkembang seperti lokasi lokasi wisata lain yang ada di Aceh Selatan sekarang ini. Masyarakat setempat sangat bersemangat untuk mengembangkan wilayahnya selain sektor perkebunan dan pertanian dapat hidup juga sektor wisata sehingga dapat menggenjot perekonomian masyarakat setempat.
Pak Mukim berharap kedepan infrastruktur pendukung seperti jalan dapat terus ditingkatkan, dan adanya bangunan Mushala dan beberapa kamar kecil untuk ruang ganti pakaian dan buang air besar bagi pengunjung.
Sementara itu Muchsin.ST selaku Ketua Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua), yang sekarang juga menjabat sebagai Kadis Pariwisata Aceh Selatan dalam diskusi kecil ini sangat mendukung antusiasnya masyarakat setempat yang diwakili oleh pak mukim dan para kecik di Kemukiman Panton Luas. Disela sela Komunitas Ini merayakan Aniiversary atau ulangtahunnya yang ke-9, juga menyempatkan diskusi dengan para Keuchik setempat.
Apalagi sekarang ini sedang dibangun Satu Kolam Pemandian dilokasi sungai Sikabu ini oleh seorang Putra Asli Samadua, kami yakin ini juga sebagai pengenjot pengunjung untuk hadir kelokasi pemandian sungai Sikabu ini.
Dengan demikian area sepanjang lokasi sungai Sikabu ini akan hidup sebagai penyangga bangunan yang ada nantinya. Masyarakat yang punya tanah dibantaran sungai ini tentu dapat membuat tempat wisata yang bisa disinggahi oleh pengunjung sambil mandi mandi disungai seperti yang kita lakukan pada hari ini bersama kawan kawan komunitas yang dikoordinir oleh Kawan Kira Riski dan Saprol. Jadi ada pilihan bagi pengunjung nantinya mau mandi di Kolam atau mandi di Area sungai yang alami juga tersedia.
“Kami sangat mendukung bila masyarakat setempat sudah mau bergerak, karena sekarang sektor wisata kita gerakkan dari Desa dan kita siap usahakan bila nanti ada program program pembangunan akan kita masukkan di desa desa yang sudah mulai membangun sektor wisatanya”, pungkas Muchsin. (Red)
