Aceh Selatan, KBBAceh.news – Keberadaan Komando Kewilayahan atau Kodim harus dapat memberikan kontribusi positif di wilayah dalam melaksanakan pembinaan teritorial guna membangun kemanunggalan TNI dan rakyat.
Hal tersebut dilakukan Koramil jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan yang merupakan sebagai upaya mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya, jajaran Kodim Aceh Selatan turun memperbaiki jembatan akses warga dalam desa dan pelintasan keperkebunan.
Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Faiq Fahmi melalui Pasiter Kapten Inf Junaidi menjelaskan, proram itu merupakan program unggulan Jembatan dan Embung Kodam Iskandar Muda. Yang diperbaiki tersebut merupakan akses utama warga termasuk kelahan perkebunan.
Anggota Koramil 09/Trumon Tengah, Memperpaiki Jembatan yang merupakan akses jalan ke perkebunan Di Desa Seuneubok Pusaka Trumon Timur
Melihat kondisi diwilayah perlunya sentuhan bersama, jajaran Kodim Aceh Selatan melalui Babinsanya melakukan koordinasi dengan pihak desa untuk memperbaiki jemabatan yang rusak yang ada di desa-desanya. Alhasil, pada hari ini anggota Babinsa jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan bersama-masa warga turun kelokasi dan langsung memperbaiki jambatan yang sangat dibutuhkan warga setempat.
“Apa yang kita kerjakan ini sebagai upaya membangun kebersamaan antara Satuan Kewilayahan dengan masyarakat, serta menumbuh kembangkan budaya gotong-royong dan membantu kesulitan masyarakat sekaligus langkah pembinaan teritorial dan membangun wilayah yang kondusif,”jelas Kapten Inf Juanaidi.
Dengan kerja bakti ini, diharapkan masyarakat mempunyai rasa memiliki, sehingga jembatan ini benar-benar menjadi sarana yang penting bagi warga.
Jarimin, salah satu warga diwilayah Koramil 13/Kluet Timur yakni warga Desa Paya Dapur memberikan apresiasinya yang sebesarbesarnya kepada jajaran TNI yang telah bersama masyarakat melaksanakan perbaikan jembatan.
“Kami sangat salut dan bangga kepada TNI, mereka mendorong dan mengajak kami masyarakat untuk memperbaiki jembatan, padahal mereka jarang bahkan ada yang belum pernah melewati jembatan tersebut, begitu pedulinya mereka kepada kesulitan kami,”ungkap Jarimin. (red)
