Blangpidie, KBBACEH.news- Berdasarkan hasil swab, sebanyak 14 orang di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST M.Kes saat dihubungi KBBACEH.news melalui telepon seluler, Sabtu (01/08/2020).
Safliati yang juga Kepala Dinas Kesehatan Abdya itu membenarkan, pihaknya sudah menerima 18 sampel hasil swab yang dikeluarkan Balitbangkes Aceh, pada Jum’at (31/7/2020) lalu.
“Dari hasil 18 swab tersebut, 14 orang dinyatakan positif Covid-19, dan 4 orang negatif,” ungkapnya.
Sebenarnya, lanjutnya, jumlah sampel yang diambil untuk dilakukan swab tes Covid-19 itu banyak, namun yang sudah diterima hasilnya baru 18 sampel.
Sedangkan, 18 sampel hasil swab yang sudah diterima itu merupakan hasil swab tes yang telah dikirim beberapa hari lalu.
“Jumlah sampel tahap pertama sebanyak 10 sampel, tahap kedua 27 sampel, dan tahap ketiga 15 sampel, sehingga jumlah total sampel swab selama 3 tahap tersebut sebanyak 52 sampel,” ucapnya.
Ia menyatakan, dari 14 orang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 11 diantaranya merupakan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.
“Dari 14 orang yang positif Covid-19 itu 11 orang petugas medis, dan 3 orang lagi pasien dari masyarakat” ujarnya.
Ia menjelaskan, dari 14 orang yang positif itu tersebar di beberapa kecamatan di Abdya, yaitu MI (44), NM (29), YD (32) berasal dari Kecamatan Kuala Batee.
Kemudian SR (34), ER (36), dan VY (27) dari Kecamatan Susoh, dan EMP (27), UM (39), L (37) dari Kecamatan Blangpidie.
Selanjutnya, ES (22) dan YR (39) dari Kecamatan Manggeng, ES (31) dari Kecamatan Setia, kemudian D (35) dari Kecamatan Tangan-tangan, dan M (40) dari kecamatan Babahrot.
Akibat melonjaknya jumlah angka Covid-19 di Abdya tersebut, ia menghimbau masyarakat Abdya agar lebih meningkatkan kesadaran mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kita mengajak masyarakat agar kesadarannya lebih ditingkatkan lagi dengan mengikuti protokol kesehatan, dan bagi warga yang sudah positif agar dapat mengikuti protokol isolasi mandiri dengan baik,” imbaunya.
Ia juga mengatakan, RSUTP Abdya saat ini hanya memiliki 6 ruangan sebagai kamar isolasi perawatan pasien covid-19, sedangkan disatu sisi jumlah pasien covid semakin bertambah.
Sehinngga pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Direktur RSUTP dr. Ismail Muhammad untuk penambahan ruang isolasi perawatan pasien Covid-19.
“Kita akan berkoordinasi dengan Direktur RSUTP untuk penambahan ruang isolasi perawatan pasien covid,” pungkasnya. (Sal).
Discussion about this post