Tapaktuan, KBBACEH.news – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Aceh Selatan menggandeng awak media untuk memberantas peredaran narkoba di tengah – tengah masyarakat di daerah penghasil pala itu.
Hal tersebut disepakati antara BNNK Aceh Selatan dengan awak media dalam forum workshop yang digelar BNNK di Aula Hotel Dian Rana, Jalan Teuku Cut Ali, Tapaktuan, Rabu (22/9/2021).
Kegiatan workshop dibuka oleh Kepala BNNK Aceh Selatan, Nuzulian S.Sos. Nara sumber terdiri dari yakni Asisten I, Erwiandi S.Sos M.Si, Kepala Diskominfosan Munharsam SE, dan Kapolsek Tapaktuan, Iptu Rizal Firmansyah SE.
Kepala BNNK Aceh Selatan, Nuzulian mengatakan, untuk memberantas peredaran narkoba di tengah – tengah masyarakat, tidak hanya tugas BNNK, melainkan semua pihak ikut berpartisipasi.
“Termasuk peran media sangat diperlukan untuk mensosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Asisten I Setdakab Aceh Selatan, Erwiandi menyatakan, bahaya penyalahgunaan narkoba harus diberantas, baik itu melalui sosialiasi maupun pemberitaan dari media.
“Peran media sangat diperlukan untuk terus menerus memberitakan bahaya narkoba ini, sehingga masyarakat jadi tahu dan menjauhi bahan berbahaya tersebut,” ucapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Dikominfosan Aceh Selatan, Munharsam bahwa bahaya narkoba harus diberantas melalui produk media massa.
“Maka dengan adanya peran media, kita harapkan penyalahgunaan narkoba di Aceh Selatan ini dapat diberantas,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Tapaktuan, Iptu Rizal Firmansyah mengatakan, media sangat berperan dalam pencegahan peredaran narkoba melalui pemberitaan yang akurat dan efektif.
“Karena melalui pemberitaan, masyarakat memperoleh informasi dan mengetahui tentang bahaya narkoba ini,” tutupnya. (R01/Red).