Tapaktuan, KBBACEH.news – Nasib tragis dialami salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan, Zulman (30).
Zulman dikabarkan meninggal dunia di Malaysia, setelah mengalami pemukulan dan penikaman diduga dilakukan oleh sesama TKI.
Camat Kluet Timur, Moeriadi SE kepada wartawan di Tapaktuan, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, korban meninggal dunia di Malaysia, diduga akibat pemukulan.
“Korban sudah lama bekerja sebagai TKI di Malaysia. Namun akibat diduga terjadi pemukulan itu menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.
Disebutkan, selaku Forkopincam Kluet Timur, pihaknya sudah memberitahukan kepada Bupati Aceh Selatan, Tgk, Amran dan Sekda H. Nasjuddin SH MM, terkait kejadian dialami warga Aceh Selatan di Malaysia itu.
Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran merespon dengan cepat serta menelusuri alamat korban untuk proses pemulangan jenazah yang bersangkutan.
“Jenazah almarhum Zulman sejak semalam sudah berada dirumah sakit disana, dan dalam pengawasan Polisi Selangor Malaysia,” ucap Moeriadi.
Sementara itu, pihak keluarga almarhum Zulman meminta kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh agar jenazah yang bersangkutan supaya dapat segera diterbangkan ke Aceh Selatan untuk dikuburkan dikampung halamannya.
Korban meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya pekan lalu. Setelah melangsungkan pernikahan, almarhum Zulman kembali ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKI.
Keuchik Lawe Cimanok, Indra menyebutkan, salah satu warganya meninggal dunia di Malaysia dengan motif dugaan pemukulan sesama TKI.
“Jenazah almarhum Zulman sedang diproses pemulanganya oleh staf Haji Uma, Anggota DPD RI asal Aceh yang berada di Malaysia untuk segera diberangkatkan dari Malaysia menuju Medan,” pungkasnya. (IS/Red).