Blangpidie, KBBACEH.news – Akibat erosi sungai, rumah warga Gampong Cot Jeurat, Kec. Blangpidie, Kabupaten Abdya, terancam amblas ke sungai.
Selain mengancam rumah warga, erosi sungai juga mengancam badan jalan dan areal persawahan milik warga. Karena jarak antara sungai dengan pemukiman penduduk sudah semakin dekat.
Sejumlah warga Gampong Cot Jeurat, Khairuddin (40) kepada KBBACEH.news di Blangpidie, Jum’at (17/7/2020) mengatakan, setiap terjadi hujan deras, luapan sungai menggenangi badan jalan.
“Setiap hujan deras air sungai naik, dan tebing amblas ke sungai, kondisi ini sangat mengkhawatirkan bisa mengancam rumah, kebun dan sawah milik warga,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada Pemkab Abdya agar membangun talud dari batu gajah di sepanjang titik-titik yang rawan erosi tersebut.
“Kami berharap kepada pemkab untuk membangun sekitar lebih kurang 1 kilometer talud dari batu gajah untuk pengaman tebing sungai. Sehingga luapan sungai tidak lagi mengancam rumah, kebun dan sawah milik kami masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, secara terpisah, Keuchik Gampong Cot Jeurat, Irwandi mengutarakan, pihaknya sudah membangun talud dengan anggaran Dana Desa.
“Tetapi sekitar awal tahun 2020 lalu talud tersebut telah patah akibat derasnya pengikisan erosi sungai,” katanya.
Dijelaskan, talud pengaman tebing sungai itu sudah dibangun sepanjang 1.100 meter, tetapi karena hujan deras, arus sungai menjadi deras sehingga mengikis tebing, dan akibatnya talud ambruk.
“Kita sangat berharap kepada Pemkab Abdya melalui dinas terkait untuk berupaya membantu mengatasi masalah ini,” harapnya. (Sal).