Tapaktuan, KBBAceh.news – Tokoh Masyarakat Aceh Selatan T. Sukandi turut angkat bicara mengenai permasalahan insentif dokter spesialis RSUD Yulidin Away Tapaktuan yang belum terbayarkan selama 7 bulan mulai April sampai dengan Oktober 2024.
Saat menyampaikan keterangan kepada media ini Rabu, 23/10/2024 T. Sukandi mengatakan berdasarkan info yang terkonfirmasi pada pihak terkait jasa profesi dokter spesialis RSUD YA akan di bayar besok pagi kamis 24/10/2024 untuk 35 orang dokter spesialis 16,5 jt / dokter / bulan dan 3 orang sub spesialis 24 jt / bulan dan nilai jasa profesi dokter di Aceh Selatan tertinggi di pantai Barat Selatan
Jasa profesi sifatnya adalah Reward atau penghargaan di berikan oleh Pemda berdasarkan kemampuan keuangan daerah, untuk jasa profesi dokter spesialis RSUD Yulidin Away Aceh Selatan telah di sepakati antara Pemda dan DPRK Aceh Selatan untuk membayar jasa profesi dokter spesialis RSUD YA selama 6 bulan pada Tahun Anggaran 2024
Sebagai pembanding RSUD Teungku Peukan Abdya hanya mampu membayar 6 bulan jasa profesi pada TA 2024 dokter spesialisnya dengan 15 JT / perbulannya
Sementara JASA MEDIS yang di peroleh oleh para dokter spesialis RSUD YA adalah 150 sampai dengan 500 jt lebih per tahunnya, anggaran ini bersumber dari jumlah klien pasien yang ditangani dengan pembahagian hasil pendapatan 51% untuk biaya operasional rumah sakit dan
49% untuk dokter spesialis dan para medis lainnya (dokter umum dan para perawat lainnya) jasa profesi dokter spesialis RSUD Yulidin Away ini di bayar penuh oleh BPJS via BLUD RSUD Yulidin Away serta jasa medis para dokter spesialis di Aceh Selatan ini tertinggi di provinsi Aceh.
“Bila kita memberikan pendapat di media tentang gonjang ganjingnya jasa profesi dokter spesialis RSUD Yulidin Away yang belum terbayarkan,semestinya kita jangan bicara tanpa data, karena bila kita bicara data kita bicara juga tentang angka-angka dan sepantasnya data yang di sampaikan mesti valid dan akurat supaya informasi tidak menjadi sesat dan menyesatkan, maka semua data mesti terkomunikasi dan terkonfirmasi dengan baik”, pungkas T. Sukandi. (Red)