Kutacane, KBBAceh.news | Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (Ka BPP) Kecamatan Bambel kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh, Yusrianto SP giat turun ke lahan pertanian masyarakat binaan nya. Kendatipun beliau baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala BPP di kecamatan itu, namun berbagai persoalan petani sudah teratasi dengan baik, seperti pendataan kelompok tani, pemantauan kios dalam penyaluran pupuk, pengukuran lahan pertanian masyarakat untuk mendapatkan pupuk subsidi dan berbagai persoalan lain menjadi atensi beliau mencari solusinya.
Mus, salah seorang Ketua Kelompok tani (Poktan) desa Terutung payung, kepada media ini Kamis (24/5/24) menyebutkan, saya selaku ketua Poktan sangat mengapresiasi kinerjanya selaku kepala BPP kecamatan.
“Sebab selaku kepala BPP kecamatan beliau keraf menjalankan tugas sampai sore hari, bahkan malam hari, sehingga saya salut dengan kinerjanya. Apalagi saat ini para petani kita dalam mendapatkan jatah pupuk subsidi dari pemerintah harus ketentuan sesuai luas lahan jagung, padi dan kakao, tidak bisa neko -neko dengan kios pengencer, jatah pupuk sesuai dengan kebutuhan lahan dan ditebus secara bertahap. Ujarnya
Kemudian, Renaldi, yang juga petani lainnya mengutarakan bahwa patut dan wajar beliau selaku kepala BPP kecamatan kita dukung kinerjanya. Buktinya kendatipun hari libur beliau tetap turun ke desa untuk melakukan pemantauan dan penyuluhan kepada masyarakat selaku petani.
Karena tanpa kerja keras beliau dalam pengukuran lahan saya sudah bisa mendapatkan pupuk subsidi secara berkala setiap bulan sesuai yang tertera di Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sehingga beliau layak dipertahankan selaku kepala BPP di kecamatan Bambel ini. Harapannya
Pada kesempatan itu, Yusrianto SP, kepala BPP kecamatan Bambel, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat petani binaan nya yang sudah memberikan support dan semangat kepada dirinya. Dengan adanya dukungan dari masyarakat petaninya maka dirinya semakin bersemangat dalam bekerja untuk tetap memberikan penyuluhan kepada masyarakat petani dibawah binaan saya. Ucapnya sambil tersenyum.
Diapun menghimbau kepada seluruh kelompok tani wilayah kecamatan Bambel untuk secepatnya memberikan informasi kepada masyarakat petani untuk segera melakukan pengukuran lahan pertanian nya, supaya kita data kembali bagi saudara kita yang belum mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Karena syarat untuk mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah harus ada lahan baik lahan jagung, padi dan maupun kakao. Terangnya.(Hidayat)