Akurat Mengabarkan - 07:45

Kerjasama PT PSU dan KSU Dengan POLTAS Adalah “SHARING IS CARING”

Kerjasama PT PSU dan KSU Dengan POLTAS Adalah “SHARING IS CARING”
T. Sukandi for PAS  Akurat Mengabarkan
Penulis
|
Editor
Bagikan:

Tapaktuan, KBBAceh.news – Kerja sama perusahaan pertambangan dengan perguruan tinggi suatu bentuk inovasi positif dalam peningkatan kapasitas sumber daya managemen perusahaan pertambangan dan peningkatan sumber daya manusia perguruan tinggi di bidang pratikum pendidikan dalam perkuliahannya.

Menurut T. Sukandi, tentu dan pasti bentuk kerja sama seperti ini perlu kita apresiasi karena selama ini pihak perusahan tambang selalu saja melakukan kerja sama yang bersifat “Managemen Komflik” dengan pola “Menyelesaikan Masalah dengan Sedekah” yang transaksional akibatnya perusahaan berbiaya tinggi tapi tidak efektif dan terarah yang sifatnya hanya menguntungkan orang perorang saja secara individu.

 

Maka dengan kerjasama “Sharing is Caring” (Berbagi Dengan Saling Peduli) adalah kerja sama profesional yang sifatnya adalah “Take and Give” (Timbal Balik)

Lebih luas lagi kiranya kerja sama PT. PSU (Pinang Sejati Utama) dengan POLTAS (Politeknik Aceh Selatan) ini dapat ditingkatkan dalam bentuk kerjasama indusri bidang usaha lainnya yang dapat menciptakan lapangan kerja sehingga sejalan dengan program nasional pemerintah untuk menurunkan dan menekan lajunya “Inflasi”

PT PSU jelas adalah perusahaan padat modal sementara POLTAS adalah perguruan tinggi yang padat sumber daya manusia.

 

Maka kolaborasi keduanya dapat menciptakan industri yang menyerap tenaga kerja dalam peningkatan ekonomi rakyat serta dapat berkonstrubusi dalam peningkatan “Pendapatan Asli Daerah” (PAD)

Saya sebagai pemerhati POLTAS punya bukti rekam jejak digital sejak dari dulunya saya ingin POLTAS dapat mandiri, berdikari serta segera berstatus “Negri” sehingga Poltas bukan hanya terus menerus menerima subsidi dari Pemda tetapi Poltas dapat berkonstribusi dan berbakti pada orang tua kandung yang melahirkan dan membesarkannya yaitu Pemda Kabupaten Aceh Selatan.

 

Faktanya Poltas punya kemampuan memproduksi “Batu Marmer” hanya saja pengolahannya bersifat manual yang produksinya sangat terbatas (8 keping/hari) padahal permintaan pasar lokal saja pada antri tidak tertampung dan tidak dapat terpenuhi.

 

Aceh Selatan punya deposit bahan baku batu marmer jutaan kubik yang standar kualitasnya setara dengan marmer Italy.

“Andaikan kerja sama antara PT. PSU dan POLTAS ini dapat ditingkatkan dengan mendirikan pabrik industri marmer moderen tetapi sederhana dengan kapasitas mesin pemotong industri 100 s/d 200 keping marmer perhari (dengan modal 3 s/d 5 M) maka kerjasama PT PSU dengan POLTAS akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan Pemda Kabupaten Aceh Selatan’, pungkas T. Sukandi. (ZC)

Bagikan:

Tinggalkan Komentar